Lionel Messi pergi, Barcelona tak lagi punya sosok yang bisa diandalkan di masa-masa sulit. Kini para pemain Los Cules lainnya dituntut unjuk gigi.
Messi tak dipungkir adalah nyawa Barcelona selama ini dan kerap membawa tim itu sendirian. Terlebih dalam 3-4 tahun terakhir, ketika Barcelona lagi menurun, Messi jadi penyelamatnya.
Padahal Barcelona punya sederet pemain top seperti Philippe Coutinho, Antoine Griezmann, dan Ousmane Dembele, tapi tetap Messi lagi, Messi lagi yang muncul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Musim lalu, Messi jadi top scorer Barcelona dengan 38 gol di seluruh kompetisi, 30 di antaranya di LaLiga yang menjadikannya top scorer. Messi unggul jauh dari Griezmann yang jadi top scorer kedua dengan 20 gol.
Bahkan dalam jajaran pencetak assist, Messi juga menguasai dengan 14 buah. Ini membuktikan betapa pentingnya Messi untuk Barcelona. Tapi itu dulu, karena sekarang Barcelona tak lagi bisa mengandalkan La Pulga.
Baca juga: Memphis Depay, 'Penari' Baru Barcelona |
Sebab, Messi sudah pergi dari Barcelona usai kontraknya tak diperpanjang karena persoalan keuangan. Kini Messi sudah memulai kehidupan baru di Paris Saint-Germain, demikian juga dengan Barcelona.
Barcelona mengawali era baru tanpa Messi saat menghadapi Real Sociedad di Camp Nou, Senin (16/8/2021) dini hari WIB. Awal bagus untuk Blaugrana yang membekuk Real Sociedad 4-2 lewat sumbangan dua gol Martin Braithwaite.
Hasil yang memuaskan Ronald Koeman selaku pelatih, meski sebenarnya dia masih berharap Messi tadinya dapat bertahan. Tapi, kini beban yang dulu ditanggung Lionel Messi jadi milik bersama.
"Hey, jika saya boleh memilih, tentu saya ingin Leo Messi bertahan di tim saya," ujar Koeman seperti dikutip AP.
"Kami tidak punya lagi pemain yang bisa membawa tim sendirian - kini semua pemain harus berusaha bersama-sama," sambungnya.
Baca juga: Habis Messi, Terbitlah Lord Braithwaite |