Presiden Barcelona: Sekarang Messi Jadi Lawan, Jadi Harus Dihadapi

Presiden Barcelona: Sekarang Messi Jadi Lawan, Jadi Harus Dihadapi

Yanu Arifin - Sepakbola
Selasa, 17 Agu 2021 08:20 WIB
PARIS, FRANCE - AUGUST 11: Lionel Messi answers journalists during the press conference of Paris Saint-Germain at Parc des Princes on August 11, 2021 in Paris, France. (Photo by Sebastien Muylaert/Getty Images)
Foto: Getty Images/Getty Images
Barcelona -

Presiden Barcelona, Joan Laporta, coba move on dari sosok Lionel Messi. Ia menilai La Pulga kini harus dihadapi sebagai lawan.

Messi dan Barcelona sudah pisah jalan. Setelah dua dekade lebih bersama, hal itu tak lanjut pada musim panas ini.

Messi harus meninggalkan Barcelona, karena klub tak bisa lagi mengontraknya. Krisis keuangan klub, yang akhirnya terbentur aturan ambang batas gaji di LaLiga menjadi penyebab kepergian penyerang Argentina itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi Messi, Barcelona jelas bukan sekadar klub. Blaugrana juga menjadi rumah keduanya sejak kecil, yang mau menampungnya dari Rosario.

Dan Lionel Messi membalas perlakukan Barcelona dengan lunas. Puluhan gelar plus ratusan gol sudah ia persembahkan.

ADVERTISEMENT

Setelah bertahun-tahun kisah indah keduanya terjalin, hal itu memburuk pada musim panas ini. Messi pergi karena krisis di internal klub memaksanya demikian.

Kini, Messi sudah resmi gabung Paris Saint-Germain. Dan presiden Barcelona, Joan Laporta, mengaku Barcelona siap menghadapinya sebagai lawan.

"Saya pikir itu adalah hubungan yang sukses yang telah berlangsung bertahun-tahun dan pada akhirnya memburuk," kata Laporta, dilansir Marca.

"Presentasinya terasa aneh. Seperti semua penggemar Barcelona, saya lebih suka melihatnya di Barcelona, tetapi kami telah membuat keputusan yang tepat karena Barcelona di atas segalanya."

"Saya berharap yang terbaik untuknya, saya suka melihatnya bahagia, dia pantas mendapatkannya. Sekarang mungkin kami akan menjadi rival dan sebagai rival kami harus menghadapinya," jelas Laporta.

(yna/nds)

Hide Ads