Pelatih Barcelona Ronald Koeman turut prihatin dengan nasib Ilaix Moriba saat ini. Moriba seharusnya tidak mementingkan uang.
Kontrak Ilaix Moriba di Barcelona cuma Juni 2022. Kubu El Barca langsung berupaya memagari Moriba untuk tak hengkang secara gratis musim depan, seperti kejadian dengan Lionel Messi
Barcelona tahu kualitas Moriba sebagai salah satu bakat muda La Masia yang menjanjikan. Ketika dipromosikan ke tim utama, Moriba main 14 kali di LaLiga dengan torehan satu gol dan tiga assist.
Tapi, ketika Barcelona hendak menawarkan perpanjangan kontrak, pemain asal Guinea itu malah menolaknya mentah-mentah. Alasannya, gaji yang ditawarkan Barcelona terlalu rendah.
Dikutip Salarysport, Moriba saat ini bergaji sekitar 13 ribu euro per pekan atau setara 1,3 juta euro setiap musimnya. Mengingat Barcelona tengah krisis keuangan, mereka pun kesulitan memenuhi permintaan Moriba.
Sontak penolakan kontrak baru ini membuat Moriba dikritik habis, termasuk oleh presiden Barcelona Joan Laporta. Menurut Laporta, Moriba seperti kacang lupa kulit.
Sebagai hukumannya, Moriba bahkan dibekukan sementara statusnya dari skuat Barcelona B. Ini tentu makin memperuncing hubungan Moriba dan petinggi klub.
Bukan tak mungkin Moriba akan dibekukan sampai akhir musim ini, yang mana bisa merugikan dia. Terkait hal tersebut, Koeman selaku pelatih mewanti-wanti Moriba bahwa uang bukan hal utama untuk pemain usia 18 tahun.
"Saya bicara dengannya dua atau tiga pekan lalu. Sebagai personal ketimbang pelatih. Situasinya begitu menyedihkan," ujar Ronald Koeman di Marca.
"Saran saya adalah uang bukan sesuatu yang penting di dalam kariernya saat ini," sambungnya.
"Yang penting adalah bermain. Saya sangat kecewa karena itu justru bukan yang utama," tutup Koeman.