Real Madrid Hemat Pangkal Kaya, Kejar Kylian Mbappe pun Bisa

Real Madrid masih melanjutkan perburuan mendapatkan Kylian Mbappe dari Paris Saint-Germain. El Real bisa melakukannya karena sudah berhemat dalam beberapa tahun terakhir.

Tawaran kedua baru saja diajukan Real Madrid kepada PSG untuk bisa mendapatkan Mbappe, yang kontraknya habis tahun depan, pada bursa transfer musim panas ini.

Setelah tawaran pertamanya sejumlah 160 juta euro ditolak oleh PSG, kali ini Los Blancos kabarnya menambahkan 10 juta euro di tawaran kedua, alias 170 juta euro.

Sedari tawaran pertama, sudah banyak yang bertanya-tanya mengenai kemampuan Real Madrid mengajukan tawaran sebegitu besar untuk Kylian Mbappe. Terutama di tengah kondisi finansial klub-klub top dunia yang tidak lagi ideal di tengah pandemi COVID-19.

Namun, Ramon Calderon percaya bekas klub yang pernah dipimpinnya itu memang punya kekuatan finansial untuk melakukannya. Salah satunya karena Real Madrid sudah berhemat dalam beberapa tahun terakhir.

"Dalam 2-3 tahun terakhir, kami tidak mengeluarkan banyak uang, tidak ada rekrutan besar," kata Calderon kepada talkSPORT.

"Jadi, sudah pasti, jika mereka membuat penawaran itu artinya klub memang pada posisi untuk bisa membayarnya. Mungkin uang sebesar itu terlihat banyak saat ini, tapi Anda tak pernah tahu (bagaimana di masa depan)."

"Saat PSG membayar 222 juta euro buat Neymar, kita berpikir itu kelewat banyak tapi akhirnya klub menginginkan pemain bersangkutan dan itulah yang mereka lakukan. Dalam konteks ini, menurut saya Real Madrid memang punya uang. Jika tidak, mereka tak mungkin mengajukan tawaran tersebut."

"Kami memang sudah banyak menginvestasikan uang untuk membangun stadion baru, tapi dalam beberapa tahun terakhir kami tidak melakukan belanja besar, jadi memang ada uang di bank untuk membayar jumlah uang sesuai tawaran," tutur mantan presiden Real Madrid itu terkait usaha menggaet Kylian Mbappe dari PSG.