Radamel Falcao kembali ke Liga Spanyol, kali ini bergabung dengan Rayo Vallecano. Mampukah, Falcao kembali bertaji lagi?
Radamel Falcao diboyong oleh Rayo Vallecano dengan status bebas transfer. Itu setelah kontraknya habis di Galatasaray pada 1 September.
Falcao yang tanpa klub akhirnya menerima pinangan Rayo Vallecano. Kini, Falcao akan kembali lagi ke Liga Spanyol!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir detikSport dari berbagai sumber, Radamel Falcao dulu pernah memperkuat Atletico Madrid di tahun 2011 sampai 2013. Falcao mampu menjelma jadi striker top!
Dua musim bersama Atletico, Falcao adalah mesin gol yang tajam. 52 Gol dicetaknya dari 68 dari penampilannya di Liga Spanyol.
Falcao meraih titel Copa Del Rey, Liga Europa, dan Piala Super Eropa. Falcao benar-benar penyerang tengah yang haus gol.
![]() |
Di tahun 2013, AS Monaco merekrutnya dengan harga besar, sebesar 43 juta Euro atau setara Rp 728 juta miliar. Falcao jadi salah satu pembelian terbesar dalam sejarah kala itu.
Akan tetapi, peruntungannya meninggalkan Liga Spanyol dinilai blunder. Falcao malah kebanyakan cedera dan tidak bersinar.
Falcao sempat dipinjamkan ke Manchester United di tahun 2014 dan ke Chelsea di tahun 2015. Falcao cuma bikin empat gol dari 29 kali penampilan bersama Setan Merah dan cuma bikin satu gol dari 12 laga bersama The Blues.
Meski begitu, Falcao tetap tajam bersama Monaco di Liga Prancis. 83 Gol dicetaknya dari 140 laga di seluruh kompetisi.
![]() |
Tahun 2019, AS Monaco melepasnya ke Galatasaray dengan status bebas transfer. Lalu kini, Radamel Falcao kembali lagi ke Laliga setelah petualangannya.
Falcao dikontrak sampai musim panas 2022 mendatang. Pemain berusia 35 tahun akan menjalani periode kedua yang tidak akan mudah.
Persaingan di Liga Spanyol semakin ketat. Pemain asal Kolombia itu juga sudah tidak muda dan mudah kena cedera.
Maka bisakah, El Tigre kembali bersinar lagi?
(aff/ran)