Presiden Barcelona, Joan Laporta, mendukung penuh kepemimpinan pelatih Ronald Koeman. Juru taktik Belanda itu diakuinya melanjutkan tradisi Cruyffian Blaugrana.
Koeman memasuki musim keduanya menangani Barcelona, usai ditunjuk sebagai pelatih kepala pada Agustus 2020 menggantikan Quique Setien. Total 57 pertandingan telah dipimpinnya dengan hasil 37 kemenangan, 9 imbang dan 11 kali kekalahan.
Barcelona asuhan Koeman sejauh ini baru menghadirkan satu trofi Copa del Rey ke Camp Nou. Dia belum mampu mengantarkan Gerard Pique cs merajai Liga Spanyol musim lalu, setelah hanya finis di urutan ketiga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 3 Syarat Koeman agar Lebih Lama di Barcelona |
Kendati demikian, pencapaian satu musim Ronald Koeman di Barcelona tetap mendapat apresiasi dari Joan Laporta. Dia menegaskan komitmennya untuk terus mendukung kepemimpinan sang entrenador.
Dukungan itu diberikan lantaran Laporta menilai Koeman mampu menjaga tradisi permainan yang ditanamkan Johan Cruyff di Barcelona. Legenda Belanda dan Ajax Amsterdam itu adalah sosok yang membangun fondasi gaya main Los Cules saat menangani klub pada 1988-1996.
Permainan yang memaksimalkan ruang, menjaga keseimbangan tim, serta memainkan bola-bola pendek yang efektif dalam membangun serangan, menjadi dasar permainan Cruyff yang mampu membawa Barcelona ke era kejayaan. Gaya main itu yang saat ini dibawa lagi oleh Koeman di Blaugrana.
![]() |
"Koeman mendapat semua dukungan saya, rasa hormat saya dan semua kepercayaan diri, sehingga dia dapat bekerja senyaman mungkin. Saya amat respek dengan Koeman," kata Laporta, dilansir dari Mundo Deportivo.
"Gaya Johan adalah sesuatu yang tidak bisa ditawar-tawar dan filosofi Cruyffian Koeman sudah tak diragukan. Dia memiliki foto Johan di kantornya," ujarnya.
(bay/krs)