Roda kehidupan kadang di bawah, lalu di atas. Seperti Memphis Depay, dulu gagal total di Manchester United tapi kini jadi jagoan di Barcelona.
Memphis Depay menjalani karier yang tidak mudah. Sebutan wonderkid sempat disematkan kepadanya, namun pada prosesnya Depay hanya manusia biasa. Kadang bisa jatuh terpuruk.
Depay tidak menyerah. Dirinya terus bekerja keras dan membuktikan layak masuk deretan pesepakbola top dunia. Walau tentu, waktunya tidaklah sebentar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Memphis Depay Lagi Ganas-ganasnya |
Memphis Depay adalah jebolan akademi PSV Eindhoven. Penyerang sayap kiri cukup rajin bikin gol. 50 Gol dan 29 assist dikemasnya dari 124 penampilan di seluruh ajang.
Manchester United meliriknya di tahun 2015 dan membelinya seharga 34 juta Euro atau setara Rp 572 miliar. Depay pun memakai nomor punggung 'keramat', nomor 7.
Walau ketika itu manajer MU adalah Louis Van Gaal (yang sama-sama orang Belanda), sayangnya Depay masih kesulitan untuk berkembang dan beradaptasi. Apalagi ketika Van Gaal digantikan Jose Mourinho, makin sulit Depay mendapat tempat di skuad utama.
"Jose Mourinho datang dan saya berjuang untuk masuk ke tim, tetapi rasanya saya tidak masuk dalam rencananya. Dia tidak pernah memberi saya kesempatan. Tidak pernah," ungkap Depay seperti dilansir dari Mirror.
Memphis Depay yang gagal di MU (Michael Regan/Getty Images) |
Cuma dua tahun, Manchester United akhirnya melepas Memphis Depay ke Olympique Lyon tepatnya di tahun 2017. Depay dijual murah, cuma 16 juta Euro atau setara Rp 269 miliar.
Depay gagal memenuhi ekspektasi. Cuma tujuh gol dikemasnya dari 53 penampilan di seluruh kompetisi.
(Halaman selanjutnya, Depay yang mampu bangkit dari keterpurukan)
Memphis Depay tahu, kepindahannya ke Lyon bak jadi penurunan karier dalam hidupnya. Lyon belum masuk dalam daftar klub top Eropa.
Akan tetapi, Depay tidak mau berlama-lama larut dalam kekecewaan. Justru bersama Lyon, Depay mencoba untuk bangkit!
Depay 'panas' lagi bersama Lyon (Emmanuel Foudrot/Reuters) |
Empat musim mengarungi Liga Prancis, Memphis Depay membuktikan diri. Depay kembali tajam, total membukukan 63 gol dan 45 assist dari 139 penampilannya.
Depay bak hidup kembali. Maka tak heran, Ronald Koeman begitu meminatinya di musim lalu supaya lini serang Barcelona makin tajam.
Sayangnya, Depay harus sabar. Barcelona yang lagi ambruk neraca keuangannya, tidak bisa beli pemain dulu ketika itu. Barulah di musim panas ini, Depay akhirnya bergabung ke Barcelona dengan status bebas transfer.
Depay langsung unjuk gigi bersaa Barcelona (Getty Images/Juan Manuel Serrano Arce) |
Memphis Depay tak butuh waktu lama buat beradaptasi. Dari tiga laga awal di Liga Spanyol, Depay memberi kesan pertama yang menggoda dengan menceploskan dua gol dan satu assist.
Pun di level Timnas Belanda, Depay juga terus panas. Depay kini sudah mencetak 33 gol bersama timnas Belanda. Itu membuatnya sejajar dengan Cruyff dan Abe Lenstra.
Kompetisi musim 2021/2022 masih baru dimulai. Mampukah Depay terus tajam di lapangan? Demi membungkam orang-orang yang selalu mengkritiknya.












































Memphis Depay yang gagal di MU (Michael Regan/Getty Images)
Depay 'panas' lagi bersama Lyon (Emmanuel Foudrot/Reuters)
Depay langsung unjuk gigi bersaa Barcelona (Getty Images/Juan Manuel Serrano Arce)