.webp)
Laga Cadiz vs Valencia di pekan ke-8 LaLiga berarti betul untuk Pedro Benito. Youtuber dan TikTokers itu baru menjalani debutnya di Liga Spanyol.
Laga Cadiz vs Valencia berlangsung di Estadio Nuevo Mirandilla, Cadiz, Sabtu (2/10/2021). Laga berakhir tanpa gol.
Dalam laga itu, sorotan tertuju pada Pedro Benito. Penyerang Cadiz itu menjalani debutnya di LaLiga, usai masuk di menit ke-60 menggantikan Alvaro Negredo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
View this post on InstagramADVERTISEMENT
Pemain 21 tahun itu disorot, bukan karena statusnya sebagai pemain muda yang baru tampil. Melainkan, profesi sampingannya sebagai Youtuber dan TikTokers.
Dilansir Mirror, Benito juga aktif di media sosial. Ia bahkan cukup populer di Youtube dan TikTok.
Di TikTok, Benito sudah punya pengikut satu juta lebih. Sementara di Youtube, ia punya subscribers mencapai 100 ribu lebih.
Kontennya sendiri berisi soal universitas di Amerika Serikat. Pemuda asli kelahiran Cadiz itu memang sempat tinggal di Negeri Paman Sam, usai sebelumnya berpindah-pindah dari Spanyol, Siprus, dan Inggris.
"Butuh waktu untuk mengambil langkah menjadi seorang youtuber, dan saya mulai membuat video yang berhubungan dengan universitas di Amerika Serikat karena saya pikir saya dapat membantu banyak orang yang tidak tahu apa yang dapat ditemukan di sini," katanya.
"Saya suka feedback yang saya miliki dengan pengguna media sosial. Dan niat saya adalah menjadi konstan dan juga mengunggah video yang bersifat pribadi dan terkait dengan sepak bola. Di masa depan saya ingin terus melakukannya saat saya menjadi pesepakbola," ujarnya.
Ya, Benito sendiri memang tetap bermimpi menjadi pesepakbola. Maka dari itu, ia sempat membela beberapa klub seperti Almeria, Anorthosis, Swansea City. Sementara di AS, ia juga sempat bermain American Football bersama tim Gardner-Webb Bulldogs dan tim sepakbola Universitas Oklahoma Wesleyan.
"Tujuan saya adalah menjadi pesepakbola profesional, dan salah satu impian saya adalah bermain bersama Cadiz di Divisi Primera," kata Benito jauh sebelum menjalani debutnya kemarin.
"Sejak kecil saya selalu membayangkannya. Saya lahir di Cadiz dan tinggal di sana, sementara ayah saya adalah seorang pemain dan direktur olahraga. Saya di sana sekitar 10 tahun," kata Benito, yang juga anak dari eks pesepakbola Cadiz, Alberto Benito.
"Kontak saya dengan sepakbola dari sana, dan saya mulai hidup sebagai penggemar klub sejak saya masih kecil. Saya telah menjadi Cadista (penggemar Cadiz) di hati dan sejak saya masih kecil saya selalu mencoba untuk mengikuti semua pertandingannya," ujarnya.
Usai menjalani debutnya melawan Valencia, Benito sendiri mengaku begitu senang.
"Memulai debut di Divisi Primera adalah impian bagi setiap anak, tetapi melakukannya dengan mengganti salah satu idola masa kecil Anda (penyerang Alvaro Negredo) adalah sesuatu yang tidak akan pernah saya bisa jelaskan," cuitnya di Twitter.
(yna/krs)
