Real Madrid Tak Butuh Mbappe, tapi Bek Tengah

Real Madrid Tak Butuh Mbappe, tapi Bek Tengah

Novitasari Dewi Salusi - Sepakbola
Rabu, 06 Okt 2021 23:00 WIB
MADRID, SPAIN - SEPTEMBER 28: Jasurbek Yakhshiboev of Sheriff Tiraspol scores their sides first goal during the UEFA Champions League group D match between Real Madrid and FC Sheriff at Estadio Santiago Bernabeu on September 28, 2021 in Madrid, Spain. (Photo by Gonzalo Arroyo Moreno/Getty Images)
Fabio Capello menilai Real Madrid lebih butuh bek tengah ketimbang mendatangkan Kylian Mbappe (Foto: Getty Images/Gonzalo Arroyo Moreno)
Jakarta -

Eks pelatih Real Madrid, Fabio Capello, menilai mantan klubnya itu tidak butuh Kylian Mbappe. Madrid disebutnya lebih butuh bek tengah.

Real Madrid sudah lama dikabarkan tertarik untuk memboyong Mbappe dari Paris Saint-Germain. Pada musim panas lalu, Los Blancos sampai tiga kali mengajukan tawaran, tapi semuanya ditolak.

Madrid memberi indikasi bahwa mereka masih akan berusaha untuk mendatangkan Mbappe ke Santiago Bernabeu. Penyerang internasional Prancis itu belum lama ini juga mengungkap keinginannya untuk hengkang dari Paris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Capello menilai Madrid sudah punya lini serang yang oke, bahkan tanpa Mbappe sekali pun. Eks pelatih asal Italia itu menyebut Madrid lebih membutuhkan bek tengah.

"Mereka akan butuh waktu untuk membangun tim yang kuat, Madrid butuh beberapa bek tengah, saya menonton mereka melawan Mallorca. Mamma mia..." ujar Capello dalam wawancara dengan Il Corriere dello Sport, seperti dilansir Football Italia.

ADVERTISEMENT

"Di depan mereka tidak punya masalah, bahkan tanpa Mbappe, mereka punya pemain-pemain yang menarik," katanya.

Real Madrid memang tengah membangun kembali barisan pertahanannya setelah ditinggal Sergio Ramos dan Raphael Varane. Situasi itu makin buruk dengan cederanya beberapa pilar di lini belakang seperti Ferland Mendy, Marcelo, dan Dani Carvajal.

Lini belakang Madrid disorot karena begitu rapuh. Sampai pekan kedelapan Liga Spanyol, Madrid sudah kebobolan 10 gol. Pasukan Carlo Ancelotti itu pun jadi tim di 10 besar dengan jumlah kebobolan terbanyak.

Real Madrid juga kebobolan empat gol dalam dua laga terakhirnya yang berujung kekalahan untuk klub ibu kota itu. Mereka berturut-turut kalah dari Sheriff Tiraspol dan Espanyol.




(nds/rin)

Hide Ads