Barcelona lagi amburadul sejak ditinggal Lionel Messi. Eks pelatihnya, Pep Guardiola, sepertinya tidak kaget dengan hal tersebut.
Barcelona sementara ini mandek di Liga Spanyol dan di Liga Champions. Di Liga Spanyol, Barcelona sementara berada di peringkat kesembilan dengan koleksi 12 poin dari tujuh laga.
Di Liga Champions, nasibnya lebih nahas. Blaugrana dua kali kalah dari Bayern Munich dan Benfica dengan skor telak 0-3, sementara di dasar Grup E.
Baca juga: Barcelona, Pertahananmu Amburadul Banget |
Salah satu penyebab amburadulnya Barcelona diyakini adalah karena kepergian Lionel Messi. Sudah sekitar 17 musim lamanya, akhirnya Messi meninggalkan Camp Nou.
Messi menerima pinangan dari Paris Saint-Germain (PSG) di musim panas kemarin. Itu setelah, kontraknya di Barcelona sudah habis dan tidak bisa diperpanjang karena masalah keuangan klub.
Faktanya, Barcelona memang begitu bergantung kepada seorang Lionel Messi. Tanpa Messi, lini serang Barca cuma mampu mengoleksi 11 gol dari tujuh laga, jadi catatan terburuk dalam 18 tahun terakhir!
Lionel Messi bukan cuma jadi raja gol, tapi juga raja assist. Maka tanpa kehadiran sosok La Pulga, permainan Barcelona akan sangat berbeda.
Hal itu pun pernah ditekankan Pep Guardiola, eks pelatih Barcelona yang juga sukses mengeluarkan potensi terbaik Messi. Menurutnya, Barcelona butuh waktu yang tidak sebentar untuk bisa beradaptasi tanpa kehadiran Messi.
"Lionel Messi lebih dari sekadar pemain hebat. Dia adalah nyawanya Barcelona," tegas Guardiola seperti dilansir The Guardian di tahun 2020 lalu ketika pertama kali muncul isu Messi mau meninggalkan Barca.
"Ketika Messi meninggalkan Barca, mereka (Barca-red) akan butuh waktu lama untuk menyesuaikan diri. Itu tidak dapat dipungkiri," lanjutnya.
Guardiola menambahkan, Lionel Messi mampu bikin 40-an gol dalam semusim. Messi pun merupakan top skor klub sepanjang masa dengan 672 gol, serta mampu mempersembahkan 30 gelar juara.
"Lionel Messi adalah pembeda. Dia tak melulu mencetak gol, tapi assist-nya dan pergerakannya sangat memudahkan tim. Tanyakan saja pada pemain-pemain yang pernah bermain dengannya," tutup Guardiola.
(aff/krs)