Nabil Fekir disebut-sebut ingin diboyong oleh Newcastle United pada Januari 2022. Fekir pun memberikan tanggapan terkait rumor itu.
Newcastle resmi diakuisisi Public Investment Fund (PIF) pada awal bulan Oktober 2021. Perusahaan kepunyaan Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman, itu membeli The Toon Army dari Mike Ashley seharga 300 juta paun (Rp 5,7 triliun).
PIF bertekad membawa Newcastle bersaing di papan atas Premier League. Sejumlah dana besar kabarnya sudah siap digelontorkan pemilik baru guna belanja pemain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak mau berlama-lama, Newcastle saat ini dikabarkan sudah membidik beberapa pemain ternama untuk memperkuat tim pada awal Januari 2022. Fekir, yang merupakan andalan Real Betis, masuk dalam radar.
Klub asal Spanyol itu cemas kalau Newcastle bakal melakukan berbagai cara untuk mendapatkan gelandang serang andalanya itu. Ada pula rumor yang menyebut bahwa pihak Newcastle sudah bertemu perwakilan Fekir.
"Saya pikir ini adalah penampilan terbaik saya. Saya selalu berusaha membantu tim, mencetak gol, memberi assist. Saat ini semuanya berjalan sangat baik bagi saya," kata Fekir kepada Betis TV dalam acara Todo al Verde.
"Saya sangat baik di sini dan saya sangat senang di sini. Saya belajar setiap hari dan saya berharap bisa terus seperti itu. Saya melihat bahwa publik mencintai saya, itu membuat saya sangat senang dan saya ingin menjawabnya di lapangan. Saya sangat senang di sini," sambungnya.
Fekir menyatakan saat ini tidak memikirkan tawaran dari klub mana saja. Di sisi lain, pemain asal Prancis itu menegaskan tidak ada yang pasti dalam sepakbola.
"Anda tidak pernah tahu di sepakbola, tetapi kenyataannya hari ini, saya tidak memikirkan tawaran lain. Saya di Betis dan saya sangat senang di sini," tegas mantan pemain yang nyaris berkostum Liverpool itu.
Sejak meninggalkan Lyon pada musim panas 2019 dan bergabung dengan Real Betis, Fekir mencatatkan 81 penampilan. Pemain berusia 28 tahun tersebut mencetak 14 gol dan 15 assist.