Presiden Barcelona Akui Terlambat Pecat Koeman

Presiden Barcelona Akui Terlambat Pecat Koeman

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Jumat, 29 Okt 2021 21:28 WIB
Barcelonas head coach Ronald Koeman heads back down the tunnel at half time during a Spanish La Liga soccer match between Rayo Vallecano and FC Barcelona at the Vallecas stadium in Madrid, Spain, Wednesday, Oct. 27, 2021. (AP Photo/Manu Fernandez)
Presiden Barcelona Joan Laporta mengaku terlambat memecat Ronald Koeman. (Foto: AP/Manu Fernandez)
Barcelona -

Barcelona telah memecat Ronald Koeman sebagai pelatih. Presiden Barca Joan Laporta mengaku keputusan itu seharusnya diambil lebih cepat.

Koeman diberhentikan tidak lama setelah Barcelona takluk 0-1 di markas Rayo Vallecano. Kekalahan itu menandai kekalahan kelima Barca dalam 10 pertandingan terakhirnya, dengan memetik tiga kali kemenangan di seluruh kompetisi.

Akibat kekalahan dari Rayo, Barcelona melorot ke peringkat sembilan klasemen LaLiga. Dengan perolehan 15 poin, Blaugrana tercecer enam poin dari Real Madrid di posisi kedua dan empat poin dari Atletico Madrid yang menempati urutan enam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ronald Koeman sesungguhnya diyakini akan dipecat Barcelona setelah kekalahan di markas Atletico 0-2 pada awal bulan ini. Akan tetapi, Laporta memutuskan mendukung Koeman sebelum akhirnya si pelatih tidak lagi bisa diampuni.

Saat Laporta ditanya apakah pemecatan Koeman terlambat, Laporta menjawab: "Mungkin iya," kata dia dalam konferensi pers, yang dilansir Mundo Deportivo. "Melihat apa yang sudah ada, lebih mudah untuk menganalisisnya."

ADVERTISEMENT

"Kami mungkin seharusnya mengambil keputusan lebih awal, tapi kami memahami bahwa saat itu Koeman pantas mendapatkan kepercayaan. Saat itu adalah sebuah cara untuk memotivasi pelatih dan timnya."

"Mungkin kami seharusnya menentukan lebih awal dan saya bertanggung jawab atas keputusan ini. Kami mengalahkan Dinamo dan Valencia tapi kemudian serangkan hasil membuat situasinya tidak bisa dipertahankan lagi," imbuh Laporta.

Barcelona telah menunjuk Sergi Barjuan sebagai pelatih interim. Saat ini Barca sedang melakuken negosiasi untuk merekrut mantan pemainnya, Xavi Hernandez, untuk menjadi pelatih tetap menggantikan Ronald Koeman.

(rin/cas)

Hide Ads