Barcelona belum menyerah untuk merekrut Xavi Hernandez. Tapi Al Sadd enggan melepas pelatih mereka itu secara cuma-cuma.
Al Sadd diketahui telah menyatakan niat untuk terus mempertahankan Xavi, terlebih entrenador asal Spanyol itu punya kontrak sampai Juni 2023. Namun Barcelona tak ingin kunjungan ke Qatar berakhir sia-sia, dan terus berupaya mewujudkan kepindahan ini.
Sepanjang Kamis (4/11) kemarin, pihak Barcelona dan Al Sadd telah melakukan sejumlah pertemuan, namun belum ada kata sepakat. Marca melaporkan bahwa Al Sadd meminta kompensasi atas pelepasan Xavi ke Barcelona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemilik Al Sadd, Mohammed bin Hamad diberitakan hanya mau berbicara masalah ini dengan Xavi. Jika ia dilepas ke Barcelona, maka akan ada biaya ganti rugi sebesar 5 juta Euro untuk juara bertahan Liga Qatar tersebut.
Rencananya pertemuan baru akan digelar pada Jumat (5/11) ini. Barcelona jelas masih terus berupaya untuk mengunci transfer Xavi. Namun yang jelas, belum ada kesepakatan apapun sampai saat ini.
Sementara itu, harian Diario Sport yang berbasis di Catalunya tampak lebih optimistis dalam memberitakan Xavi. Mereka bahkan sempat menulis Xavi akan dikontrak hingga Juni 2024.
Mereka juga memberitakan Xavi telah bersedia pergi meninggalkan Al Sadd, dan berupaya agar Barcelona tak perlu keluar uang untuk merekrutnya, sehingga keuangan Bluagrana pun bisa terbantu.
Pekerjaan Xavi di Al Sadd terbilang bagus. Mereka belum terkalahkan dalam 36 laga terakhir di liga, terbaru bermain imbang 3-3 dengan rival utama, Al Duhail.
Baca juga: Ya Ampun, Dembele! Baru Main Cedera Lagi |
Lihat juga video 'Barcelona Taklukkan Kiev, Kemenangan Pertama Sergi Barjuan':