Kasih Sayang Zanetti untuk Aguero

Kasih Sayang Zanetti untuk Aguero

Randy Prasatya - Sepakbola
Sabtu, 06 Nov 2021 03:01 WIB
BARCELONA, SPAIN - OCTOBER 17: Sergio Aguero of FC Barcelona looks on during the La Liga Santander match between FC Barcelona and Valencia CF at Camp Nou on October 17, 2021 in Barcelona, Spain. (Photo by David Ramos/Getty Images)
Sergio Aguero menepi selama tiga bulan karena masalah jantung. (Foto: Getty Images/David Ramos)
Jakarta -

Sergio Aguero sedang mengalami masalah jantung. Wakil Presiden Inter Milan, Javier Zanetti, mengirimkan sebuah pesan kepada striker Barcelona tersebut.

Sergio Aguero didiagnosis mengalami gangguan irama jantung dan mesti menepi sekitar tiga bulan untuk pemulihan. Penyerang Barcelona itu mulanya sempat turun sebagai starter kala Barcelona diimbangi Alaves, Minggu (31/10/2021) lalu.

Aguero kemudian mengeluh sesak di dada dan kesulitan bernapas. Aguero ditarik keluar pada menit ke-38 lalu dibawa ke rumah sakit, hingga keluar diagnosis dari dokter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Javier Zanetti, yang juga sama-sama berasal dari Argentina seperti Aguero, berharap ada cara terbaik dalam sepakbola untuk mengatasi pemain yang punya masalah jantung.

"Saya berharap dia cepat pulih, hal yang sama terjadi pada banyak pemain sepakbola dan saya berharap kami dapat menemukan solusi untuk membuat mereka bermain dengan tenang," kata Zanetti seperti dikutip dari Football Italia.

ADVERTISEMENT

"Itu adalah sesuatu yang perlu kita pelajari, saya mengirim rasa kasih sayang kepadanya dan semua pemain yang telah melalui hal yang sama," sambungnya.

Dengan kondisi itu dan usia yang sudah 33 tahun, Aguero bisa saja terpaksa mengakhiri karier lebih dini jika ada risiko-risiko yang membahayakan nyawa.

Seorang ahli jantung asal Argentina, Norberto Debbag, memberikan penjelasan kepada publik tentang apa masalah gangguan aritmia jantung atau irama jantung bagi seorang atlet.

"Aritmia dapat dipelajari dalam 24 jam, diagnosisnya sudah ada. Yang paling rumit adalah ventrikel karena ada kerusakan pada struktur jantung, sedangkan aritmia atrium lebih jinak, yang dapat diselesaikan dengan obat-obatan," kata Debbag seperti dikutip dari Marca.




(ran/raw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads