Xavi di Barcelona Bakal Jadi Pep atau Koeman?

Xavi di Barcelona Bakal Jadi Pep atau Koeman?

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Kamis, 18 Nov 2021 16:00 WIB
BARCELONA, SPAIN - NOVEMBER 08: New FC Barcelona Head Coach Xavi Hernandez (L) and Joan Laporta, President of FC Barcelona walk across the pitch during a press conference at Camp Nou on November 08, 2021 in Barcelona, Spain. (Photo by David Ramos/Getty Images)
Xavi Hernandez bakal seperti Guardiola atau Ronald Koeman? (Getty Images/David Ramos)
Barcelona -

Kembalinya Xavi Hernandez membuatnya mulai dibanding-bandingkan dengan Pep Guardiola. Tapi, ada peluang juga Xavi bernasib sama seperti Ronald Koeman.

Xavi ditunjuk sebagai pelatih baru Barcelona menggantikan Koeman yang dipecat beberapa pekan lalu. Performa buruk tim jadi alasan mengapa Xavi diberhentikan.

Xavi dianggap bisa membangkitkan lagi Barcelona ke papan atas setelah terpuruk musim lalu. Apalagi Xavi disebut-sebut bakal mengembalikan lagi gaya tiki-taka yang sudah lama menghilang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Buat fans Barcelona, Xavi diibaratkan Pep Guardiola yang dulu datang saat Barcelona lagi amburadul. Guardiola juga dikenal sebagai gelandang top semasa kariernya di klub Catalan tersebut.

Saat jadi pelatih, Guardiola melajukan Barcelona sebagai klub terbaik dunia lewat torehan 14 gelar selama empat musim melatih. Nah, fans Barcelona boleh saja berharap Xavi bisa mengikuti jejak Guardiola, Ernesto Valverde, atau Johan Cruyff.

ADVERTISEMENT

Ya, ketiga pemain itu sukses sebagai pemain sekaligus pelatih di Barcelona. Cruyff adalah peletak dasar permainan Barcelona saat ini dan begitu diagung-agungkan.

Valverde meski kariernya berakhir tidak manis setidaknya bisa memberikan dua gelar LaLiga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol. Valverde saat bermain di Barcelona selama dua musim turut memberikan gelar Piala Winners.

Guardiola saat jadi pemain Barcelona adalah jenderal lapangan tengah sebelum tongkat diestafetkan ke Xavi. Nah, Xavi juga harus was-was karena ada juga eks pemain Barcelona yang gagal saat jadi pelatih.

Koeman adalah contoh teranyar ketika dia jadi pahlawan Barcelona di final Piala Champions 1992 lewat gol tunggalnya, tapi malah jadi pesakitan saat melatih.

Sebelum Koeman ada juga Carles Rexach yang bermain untuk Barcelona sedari 1964 hingga 1981 dengan total delapan gelar sebagai winger.

Sebagai pelatih, Rexach memang jadi orang yang membawa Lionel Messi ke Barcelona. Tapi, sebagai pelatih, Rexach yang kerap jadi interim malah cuma bertahan semusim saat melatih tetap di 2001-2002 tanpa ada trofi.

Jadi Xavi Hernandez, mau seperti Pep Guardiola atau Ronald Koeman?

(mrp/pur)

Hide Ads