Gerard Pique mengakui bahwa ada tekanan tambahan saat dirinya harus dilatih oleh Xavi Hernandez. Begini kata bek Barcelona itu.
Xavi telah menjalani tiga laga sebagai pelatih Barcelona sejak didatangkan dari Al-Sadd. Blaugrana adalah klub yang selalu dibela Xavi selama menjadi pesepakbola.
Pria berusia 41 tahun itu tentu tahu banyak dapur Barcelona. Hal itu yang mendasari manajemen klub mempertaruhkan kepercayaannya kepada Xavi agar bisa membawa Barcelona kembali ke jalur juara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di skuad Barcelona besutan Xavi ini ada beberapa pemain muka lama. Seperti halnya Pique, yang merupakan rekan satu tim Xavi selama masih menjadi pemain.
"Ini memberi tekanan tambahan pada saya untuk memiliki Xavi sebagai pelatih, Anda tidak ingin mengecewakannya," kata Pique saat di acara TV Spanyol 'El Hormiguero' yang dikutip dari Marca.
"Secara moral saya harus memberikan yang terbaik dan jika penampilan saya bukan yang terbaik, saya merasa seperti mengecewakannya."
Pique sudah berusia 34 tahun. Sebagai pemain dan juga seorang bek, usia tersebut sudah sangat tidak muda lagi.
Beberapa laporan media setempat muncul dalam sepekan terakhir bahwa Pique dapat mempertimbangkan pensiun pada akhir musim ini. Dia mengakui transisi ke kehidupan pascasepakbola tidak akan mudah, terlepas dari usaha bisnisnya.
"Butuh waktu lama bagi Anda untuk beradaptasi dengan kehidupan baru. Orang bisa membutuhkan waktu satu tahun atau lebih. Dan orang-orang semakin jarang mengenali Anda di jalan dan generasi demi generasi berubah," kata Pique.
"Pesepakbola tidak siap untuk perubahan ini. AFE (Asosiasi Pesepakbola Spanyol) harus mempersiapkan orang untuk menghadapi perubahan itu," tegasnya.
(ran/nds)