Xavi Hernandez punya tugas berat untuk membawa Barcelona bersaing lagi di papan atas. Lini tengah harus dibenahi secepatnya.
Xavi Hernandez ditunjuk jadi pelatih baru Barcelona menggantikan Ronald Koeman di awal November ini. Xavi dinilai sebagai sosok yang tepat untuk membawa kembali DNA Blaugrana.
Baca juga: Xavi Akui Lini Depan Barcelona Kurang Berani |
Xavi adalah eks pemain Barcelona, yang bermain pada tahun 1998 sampai 2015 dan mempersembahkan 24 trofi. Xavi pun cukup sukses ketika melatih klub Qatar, Al Sadd dalam dua tahun terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Xavi sudah mengarungi dua laga sejauh ini. Xavi membawa Barcelona menang atas Espanyol di Liga Spanyol dan seri atas Benfica di Liga Champions.
![]() |
Baca juga: Barcelona Terancam Menuju Liga Europa |
Barcelona selanjutnya akan bertamu ke Villarreal pada Minggu (28/11) pukul 03.00 dinihawi WIB. Barcelona harus mengamankan tiga poin, demi bisa kembali ke papan atas Liga Spanyol.
Sementara di Klasemen Liga Spanyol, Barcelona mengoleksi 20 poin dari 13 laga dan menempati peringkat ketujuh. Villarreal di peringkat ke-12 dengan 16 poin dari 13 laga.
Baca juga: Dani Alves di Barca: 20, 2, 22, 6, 8 |
Pelatih Villarreal, Unai Emery memberikan respek kepada Xavi Hernandes yang menjadi pelatih Barcelona. Menurutnya, Xavi akan membawa perubahan besar bagi Barca.
"Barcelona memiliki banyak pemain muda dan akan menjadi pemain besar. Itulah tugasnya Xavi dan dia adalah orang yang tepat," terangnya kepada Marca.
"Saya yakin, Xavi akan membawa Barcelona kembali dengan permainan penguasaan bola yang cepat," lanjutnya.
Baca juga: Xavi Ingin Barcelona Boyong Mesin Gol Basel |
Unai Emery menggarisbawahi, Xavi akan memulai segalanya di Barcelona dari lini tengah. Selama ini, lini tengah Barca mandek dalam mengalirkan serangan dan tidak cukup kuat jadi jembatan dari belakang ke depan.
"Dulu Barcelona begitu bagus karena gelandang tengahnya. Dulu ada Xavi-Iniesta yang melakukan segalanya. Jika sekarang Xavi bisa membenahi hal itu, maka Barcelona akan kembali berjaya," tutupnya.
(aff/ran)