Real Madrid pernah meraih kejayaan saat diperkuat Cristiano Ronaldo, begitu pula dengan Barcelona saat bersama Lionel Messi. Namun begitu keduanya cabut, nasib kedua tim sedikit berbeda.
Barcelona sedang menjalani musim perdana tanpa Messi setelah 17 tahun lamanya. La Pulga pindah ke Paris Saint-Germain karena Barcelona tak sanggup mengontraknya, imbas krisis finansial yang melanda klub.
Restrukturisasi skuad membuat Barcelona berjalan tertatih-tatih menghadapi musim ini. Barcelona masih menjadi klub bertabur bintang, namun tak ada sosok yang mampu mengubah jalannya laga seperti Messi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Liga Spanyol, Barcelona sedang tercecer di peringkat ketujuh dengan 23 poin dari 15 laga, terpaut 16 poin dari Madrid yang ada di puncak klasemen. Di Liga Champions? Lebih parah lagi.
Untuk pertama kalinya dalam 21 tahun, Barcelona tersingkir di fase grup. Bahkan hanya 2 gol yang bisa diciptakan dalam 6 laga, semua ke gawang Dynamo Kiev. Sementara itu gawang Marc-Andre ter Stegen bobol 9 kali.
Bagaimana dengan Madrid selepas ditinggal Ronaldo? Awalnya berat, namun perlahan Madrid kembali ke jalan yang benar, bahkan meraih trofi.
![]() |
Ronaldo cabut ke Juventus pada musim panas 2018, selepas mengantarkan Madrid juara Liga Champions tiga musim beruntun. Tak cuma CR7, Zinedine Zidane juga cabut saat itu.
Di musim 2018/19, atau musim pertama tanpa Ronaldo, Madrid sempat kedodoran di Liga Spanyol. Mereka kalah 4 kali dalam 10 laga pertama, termasuk dibantai Barcelona 5-1. Julen Lopetegui, pelatih saat itu, langsung dipecat setelahnya.
Meski awalnya keteteran di liga, Madrid masih mampu menjaga wibawa di Liga Champions, tak seperti Barcelona. Los Blancos lolos ke 16 besar dengan status juara grup, mengungguli AS Roma, CSKA Moskow, dan Viktoria Plzen. Walaupun di babak 16 besar, mereka disikat Ajax Amsterdam dengan agregat 3-5.
Singkat cerita, Madrid di musim perdana tanpa Ronaldo juga hanya bisa meraih satu trofi, yakni Piala Dunia Antraklub. Di Liga Spanyol, mereka hanya finis ketiga. Namun di musim berikutnya, Zidane sudah pulang dan mereka berhasil menjadi juara LaLiga, mengangkangi Barcelona-nya Messi.
Madrid tak lama-lama terpuruk. Ketiadaan Ronaldo justru memberi kesempatan bagi Karim Benzema untuk semakin gacor di depan gawang lawan. Kini, Madrid yang dilatih Carlo Ancelotti juga sudah punya Vinicius Junior yang siap mengambil tongkat estafet.
Oleh karena itu, menarik dinanti, berapa lama waktu yang dibutuhkan Barcelona untuk bisa lepas dari bayang-bayang Messi, untuk kemudian kembali berprestasi.
Baca juga: Kata Thomas Mueller, Ini Kelemahan Barcelona |