Barcelona tetap harus melawan Real Mallorca meski lagi dilanda badai COVID-19. Pelatih Xavi Hernandez pun tak habis pikir dengan aturan LaLiga.
Barcelona jadi salah satu klub yang terdampak dari naiknya angka penularan kasus virus corona di Eropa menyusul adanya varian Omicron. Ada 10 pemain harus diisolasi karena hasil tesnya positif!
Itu artinya mereka minimal harus melewatkan tiga pertandingan sebagai bagian dari protokol kesehatan. Tak cuma itu, ada juga pemain yang menjalani perawatan karena cedera serta skorsing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi luar biasa ini membuat Barcelona harus kehilangan 17 pemainnya saat melawat ke San Moix, Senin (3/2/2022) dini hari WIB. Memang ada Samuel Umtiti yang sudah dinyatakan negatif dari virus corona, tapi dia sudah lama tidak berlatih sehingga kondisinya belum fit.
Jika melihat kondisi serupa di Premier League, maka pertandingan akan ditunda. Dalam kurun waktu tiga pekan terakhir, ada 18 pertandingan sudah ditunda karena naiknya kasus COVID-19 di sana.
Tidak halnya dengan LaLiga yang mewajibkan klub bertanding apabila masih ada 13 pemain tersisa, campuran dari tim senior dan tim B. Memang ada aturan tujuh pemain senior yang terdaftar harus ada di tim itu.
Namun, aturan itu bisa dipangkas menjadi minimal lima pemain senior di starting eleven, jika memang kuota tujuh pemain di atas tak terpenuhi. Aturan yang kaku ini membuat Xavi geram karena klub tidak bisa berbuat apapun untuk menunda jadwal.
"Tidak masuk akal jika harus bermain besok (Senin dinihari WIB). Kami dalam kondisi yang luar biasa. Kami harus kehilangan 17-18 pemain, tergantung kondisi Umititi yang dites negatif tapi sudah absen latihan sepekan," ujar Xavi seperti dikutip Football Espana.
"Ini waktu yang tepat untuk menunda laga. Gila saja jika bermain di kondisi seperti ini, ini sama saja melecehkan kompetisi," sambungnya.
"Kami tidak punya pilihan lain selain bermain dengan skuat seadanya. Mallorca sebenarnya juga sudah meminta penundaan."
"Secara akal sehat, kami harusnya banding. Ini bukan komplain, ini fakta. Pertandingan basket juga ditunda."
"Kami akan bermain jika LaLiga memaksa kami. Kami sudah berlatih dengan baik, tapi saat ini situasinya kacau. Karena kondisinya begini, ya mau tak mau kami harus bermain dan coba meraih kemenangan," tutup Xavi Hernandez.