Marcelo memang dikartu merah saat Real Madrid menyingkirkan Elche lewat kemenangan 2-1. Meski begitu, Marcelo sempat unjuk skill yang mengundang kekaguman.
Pesepakbola senior Brasil itu dimainkan sebagai starter dalam laga tandang ke Stadion Manuel Velero pada babak 16 besar Copa del Rey, Jumat (21/1/2022) dinihari WIB. Penampilan itu hanyalah yang kedelapan bagi Marcelo di sepanjang musim ini usai tempatnya digusur Ferland Mendy sejak tiga musim belakangan.
Namun, toh Marcelo masih memiliki kelas sebagai salah satu bek kiri terbaik di generasinya. Sebuah manuver pemain berusia 33 tahun itu mempermalukan pemain Elche Josan Ferrandez.
Momen tersebut terjadi di menit-menit akhir babak pertama yang menciptakan sebuah peluang emas bagi Los Blancos. Setelah menerima sodoran dari Vinicius Junior, Marcelo menghadapi penjagaan Ferrandez dan Helibelton Palacios di sisi kiri kotak penalti.
Marcelo lantas mengolongi Ferrandez, yang kehilangan keseimbangan lalu jatuh di tepi kotak penalti. Dia hanya menyaksikan Marcelo menusuk kotak penalti Elche sebelum mengirim umpan tarik kepada Rodrygo yang diteruskan kepada Lucas Vazquez.
Sayangnya, Marcelo gagal menyudahi permainan dengan cara terbaik. Marcelo mesti meninggalkan area permainan lebih awal setelah dianggap melakukan 'pelanggaran orang terakhir' di babak perpanjangan waktu.
Real Madrid kemudian dibobol Gonzalo Verdu sebelum menyamakan skor melalui gol Isco. Tanpa Marcelo, Madrid berhasil comeback untuk mengalahkan Elche setelah Eden Hazard mencetak gol penentu kemenangan.
Pelatih Madrid Carlo Ancelotti memuji penampilan Marcelo terlepas dari kartu merah yang diterimanya. Marcelo masih akan diandalkan di sisa musim ini.
"Marcelo lebih terlibat di sepertiga akhir. Kami memiliki lebih banyak peluang dan dia terlibat di dalam dua atau tiga pergerakan yang sangat baik. Dia menebar ancaman saat bekerja sama dengan Vini Jr. Dia juga bertahan dengan sangat baik. Saya bisa mengandalkan dia, tidak diragukan lagi," lugas Ancelotti.
(rin/krs)
