Frenkie de Jong tidak senang dengan reaksi Barcelona usai dibekap Real Madrid 2-3 di Piala Super Spanyol. Tidak seharusnya Barca merasa bangga setelah kalah.
Barcelona comeback dua kali untuk memaksakan pertandingan berlanjut ke babak perpanjangan dalam kedudukan 2-2 di waktu normal. Namun, Barca akhirnya harus tersingkir usai kebobolan gol Federico Valverde di menit ke-98.
Usai pertandingan Presiden Barcelona Joan Laporta masuk ke ruang ganti pemain untuk menghibur De Jong dkk. "Kita sangat bangga, semua suporter bangga menjadi pendukung Barca. Sekarang lebih daripada sebelumnya."
"Pertandingan yang kalian mainkan di mana kalian telah maju, menunjukkan bakat dan harga diri, kalian mengalahkan diri sendiri, kalian sangat berani! Kita bisa bangga."
Pelatih Barcelona Xavi Hernandez juga melontarkan komentar senada selepas pertandingan. "Saya sedih sekaligus marah karena ada pertandingan yang dipertaruhkan. Kami sedikit rumit di awal tapi sekalinya bisa melewatinya, saya pikir kami lebih baik daripada Madrid."
"Kami mengambil banyak sekali risiko tapi itu jalur yang tepat agar kami kompetitif. Kami bisa bangga. Kami ada di jalur yang tepat. Saya sedih karena kami ingin ke final, tapi saya tidak kecewa dengan penampilan kami."
De Jong menjadi pahlawan usai mencetak gol tunggal yang memenangkan Barcelona di markas Deportivo Alaves 1-0, Senin (24/1/2022) dinihari WIB. Hasil itu menandai kemenangan pertama Barca usai diimbangi Granada 1-1, ditekuk Real Madrid, lalu disingkirkan Athletic Bilbao di babak 16 besar Copa del Rey.
"Saya pikir pertandingan melawan Madrid, kami tidak bermain dengan buruk," kata gelandang Belanda itu kepada Movistar, yang dilansir SPORT. "Bagi saya, saya merasa malu karena kami mengatakan kami sangat bangga setelah pertandingan melawan Real Madrid."
"Tidak boleh seperti itu di Barca ketika Anda dikalahkan oleh Madrid. Saat Anda kalah, Anda harus selalu kecewa," sembur De Jong.
Lihat juga video 'Neymar Cedera, Angin Segar Untuk Barca Kalahkan PSG?':