Bek Barcelona Jordi Alba tak masalah dengan kritik yang diarahkan kepadanya. Namun, Alba frustrasi karena merasa lebih sering dikritik secara tidak adil.
Barcelona belum lama ini tersingkir dari dua kompetisi dalam waktu berdekatan. Usai gagal di Piala Super Spanyol, Blaugrana juga terdepak dari Copa del Rey.
Jordi Alba jadi salah satu pemain yang dapat kritik tajam setelah Barcelona disingkirkan Athletic Bilbao di Copa del Rey. Pemain berusia 32 tahun itu dinilai tampil buruk dan punya andil dalam kekalahan Barcelona.
Alba tak menampik kalau penampilannya di laga melawan Bilbao memang tidak bagus. Namun, dia sudah lama merasa kerap disudutkan.
Baca juga: Rapor Buruk Jordi Alba |
"Saya merasa disudutkan selama bertahun-tahun. Bukan kali pertama ini terjadi. Tapi saya terima kritik, itu akan selalu ada," ujar Alba kepada Movistar seperti dilansir ESPN.
"Kalau saya main bagus, tidak ada yang bicara soal saya. Kalau saya main normal, saya dikritik karena tidak membantu menciptakan dua gol. Kalau saya main jelek, saya dibunuh, meski saya akui saya tidak main bagus hari itu (melawan Athletic Bilbao)
Jordi Alba juga merasa pemain-pemain senior kerap disalahkan ketika Barcelona kesulitan.
"Tidak ada yang memberi saya 10 tahun di Barcelona secara cuma-cuma, tapi pemain veteran yang selalu disudutkan. Seolah-olah veteran hanya ada di Barca, tidak di tempat lain," ucap Alba.
"Selama empat tahun mereka bicara soal pemain veteran. Waktu itu saya 28 tahun. Begitulah. Sekarang saya 32 tahun, tapi saya masih merasa kuat. Saya bisa tampil bagus atau jelek, tapi saya ulangi kalau hari itu saya tidak bagus," imbuhnya.
(nds/rin)