Real Madrid terdepak dari Copa del Rey. Pelatih Carlo Ancelotti yakin kekecewaan ini tidak akan mempengaruhi perjalanan Los Blancos di sisa musim.
Madrid tumbang 0-1 dari Athletic Bilbao di perempatfinal Copa del Rey. Dalam duel yang berlangsung di San Mames, Jumat (4/2/2022) dini hari WIB, Madrid kebobolan di menit ke-89 lewat Alex Berenguer.
Hasil ini sekaligus menandai Real Madrid tidak bisa berjuang untuk menutup musim dengan treble winner. Kans juara Madrid tinggal sisa di LaLiga dan Liga Champions.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Madrid sebetulnya sempat mengalahkan Bilbao di final Piala Super Spanyol. Pada ajang LaLiga di bulan Desember, El Real juga menang dua kali atas Bilbao.
"Kami terluka karena kami selalu ingin memenangkan semua kompetisi. Kami telah memenangkan Piala Super dan kami memiliki dua kompetisi lainnya, tempat kami berada dalam posisi yang baik," kata Ancelotti selepas laga.
"Saya tidak berpikir kekalahan ini akan memiliki konsekuensi. Kekalahan ini membuat kami lebih kuat. Kami sudah tahu bahwa itu sangat rumit karena bermain di San Mames," sambungnya.
Ancelotti tampaknya bikin kesalahan dalam pergantian pemain. Selama 90 menit, dia cuma melakukan dua pergantian pemain dengan menarik Vinicius Junior dan Toni Kroos untuk digantikan oleh Isco dan Eduardo Camavinga.
"Saya berpikir untuk membuat lebih banyak perubahan di perpanjangan waktu dan sayangnya mereka memasukkannya pada menit terakhir. Saya tidak punya waktu untuk memasukkan pemain baru," Ancelotti menyesali.
Simak Video 'Kalah Tipis, Madrid Tersingkir dari Copa Del Rey':