Ancelotti Akui Madrid Masih Lemah di Satu Hal Ini

Ancelotti Akui Madrid Masih Lemah di Satu Hal Ini

Novitasari Dewi Salusi - Sepakbola
Senin, 21 Feb 2022 22:15 WIB
PARIS, FRANCE - FEBRUARY 15: Toni Kroos of Real Madrid reacts after Kylian Mbappe of Paris Saint-Germain (not pictured) scored their sides first goal during the UEFA Champions League Round Of Sixteen Leg One match between Paris Saint-Germain and Real Madrid at Parc des Princes on February 15, 2022 in Paris, France. (Photo by Shaun Botterill/Getty Images)
Carlo Ancelotti mengakui Real Madrid masih punya satu kelemahan (Foto: Getty Images/Shaun Botterill)
Madrid -

Performa Real Madrid belakangan ini kurang meyakinkan. Pelatih Madrid Carlo Ancelotti mengakui timnya masih punya satu masalah yang harus segera dibereskan.

Sebelum menang atas Deportivo Alaves di Liga Spanyol akhir pekan lalu, Madrid cuma menang satu kali dalam lima pertandingan di semua kompetisi. Dalam laju itu, terdapat kekalahan 0-1 di markas Paris Saint-Germain di Liga Champions.

Performa Madrid di markas PSG itu mendapat kritik. Los Blancos dinilai bermain terlalu bertahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penampilan Madrid membaik akhir pekan kemarin. Mereka menang telak dengan skor 3-0 atas Alaves, Minggu (20/2/2022) dini hari WIB.

Kendati demikian, ada satu tren negatif yang disorot oleh Carlo Ancelotti. Sudah dua bulan Karim Benzema dkk. tidak pernah mencetak gol di babak pertama.

ADVERTISEMENT

Terakhir kali Madrid mencetak gol di babak pertama adalah saat menang 2-1 atas Athletic Bilbao di Piala Super Spanyol pada 17 Desember lalu. Itu berarti Madrid melewati tujuh laga terakhir di semua kompetisi tanpa mencetak gol di babak pertama.

Carlo Ancelotti menyadari persoalan timnya itu. Pelatih asal Italia itu pun berjanji untuk segera memperbaikinya.

"Kami sudah bicara soal ini pekan ini. Kami harus memulai pertandingan dengan intensitas yang diperlukan, ini adalah titik lemah yang kami miliki dan kami akan memperbaikinya," ujar Ancelotti seperti dilansir Football Espana.

"Di Bilbao, bulan Desember, kami kami membuka keunggulan dua kali, tapi sejak saat itu kami lebih kesulitan."

"Rival menekan habis-habisan di babak pertama dan biasanya menurun di babak kedua," kata Ancelotti menambahkan.

(nds/pur)

Hide Ads