Barcelona membantah keras kabar soal negosiasi "bawah tangan" dengan Erling Haaland. Los Cules mau mengikuti jalur resmi apabila memang meminati Haaland.
Haaland memang selalu jadi properti panas di bursa transfer, bahkan ketiga musim 2021/2022 belum berakhir. Padahal bursa transfer musim panas baru dimulai 1 Juli tapi spekulasi soal masa depannya selalu menarik dibahas.
Wajar saja jika melihat penampilan Haaland bersama Borussia Dortmund dengan torehan 80 gol sejak gabung pada musim dingin 2020. Tak cuma Real Madrid, Bayern Munich, Manchester City, atau Manchester United yang meminatinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Barcelona, yang lagi krisis keuangan, pun ternyata juga tertarik untuk berburu Haaland. Demi menunjukkan keseriusan klub dalam mengejar Haaland, Xavi Hernandez selaku pelatih turun langsung.
Xavi sempat dikabarkan terbang ke Jerman bersama Jordi Cruyff yang merupakan penasihat Presiden Joan Laporta, untuk bertemu dengan pihak Haaland dan membicarakan perihal transfer tersebut.
Ini bukan pertemuan resmi dan tidak mengikutsertakan klub dalam negosiasi, sehingga berpotensi membuat murka Dortmund ke depannya. Apalagi Dortmund kerap mengalami hal serupa dengan para pemain topnya terdahulu.
Maka dari itu, pihak Barcelona langsung membantah keras kalau mereka sudah mengadakan pertemuan dengan Haaland. Terkait pertemuan Xavi dan Erling Haaland, hal itu bisa saja terjadi di manapun, termasuk di Munich.
"Saya pastikan tidak ada negosiasi apapun terkait Haaland. Tidak ada pertemuan atau pembicaraan, tidak ada ada sekali," ujar Joan Laporta yang dikutip Daily Mail.
"Terkait pertemuan Xavi dan Haaland di Munich, itu bukan urusan saya. Saya rasa wajar dua atlet bertemu bicara soal sepakbola," sambungnya.
"Yang pasti kami terlebih dulu menghubungi klubnya, Borussia Dortmund (jika meminati Haaland)."