Barcelona boleh saja berangan-angan menjuarai Liga Spanyol musim ini. Untuk itu mereka bukan cuma harus terus menang tapi juga berharap Real Madrid terpeleset di sejumlah laga krusial.
Madrid tengah memimpin klasemen sementara LaLiga dengan koleksi 72 poin dari 31 laga. Barcelona membuntuti di belakangnya dengan 60 poin dari 30 laga.
Meski masih menyisakan satu laga lebih banyak, yang artinya ada kemungkinan menipiskan jarak menjadi 9 poin saja, kans Barcelona untuk menjadi juara tetap tak mudah, sebab harus bergantung kepada nasib Madrid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan asumsi Barcelona berhasil memenangkan delapan laga sisa dan finis dengan mengoleksi 84 poin, mereka baru bisa juara jika Madrid minimal kehilangan 9 dari 21 poin yang bisa mereka raup di tujuh laga tersisa.
Jumlah poin sebanyak itu setara dengan tiga kekalahan, jadi Barcelona harus berharap Madrid terpeleset setidaknya tiga kali demi membuka peluang juara. Di situasi itu, poin kedua tim akan sama, namun Barcelona unggul agregat 5-2 dalam pertemuan musim ini.
Melihat tujuh laga sisa Real Madrid, ada tiga lawan yang berpotensi menumbangkan Madrid, yaitu Sevilla, Atletico Madrid, dan Real Betis. Ketiga tim masih berpeluang lolos ke Liga Champions musim depan dan menempati posisi 3-5 klasemen.
Baca juga: Xavi: Jika Madrid Terpeleset, Barcelona... |
Madrid akan bertandang ke markas Sevilla pada 17 April, sedangkan Atletico akan dihadapi di Wanda Metropolitano pada 8 Mei. Menjamu Betis akan menjadi laga terakhir Madrid musim ini, yaitu pada 22 Mei.
Sisanya, Madrid akan menghadapi Osasuna (20 April), Espanyol (30 April), Levante (11 Mei), dan Cadiz (15 Mei). Melihat peringkat keempat tim tersebut di klasemen sementara, Madrid di atas kertas akan mudah meraih tiga poin.
Barcelona tentu berharap Madrid tak menang di tujuh laga di atas, namun peluang terbesar untuk meraihnya hadir di tiga laga melawan Sevilla, Atletico, dan Betis. Selain berharap yang terburuk untuk sang rival, Sergio Busquets dkk juga harus memastikan bisa memenangkan delapan laga sisa.
Pada akhirnya, nasib Barcelona tetap ditentukan diri sendiri. Berharap untuk kesialan Madrid boleh saja, namun jika mereka terpeleset sekali saja, segalanya bisa menjadi sia-sia.
Sisa laga Real Madrid musim ini (72 poin):
vs Sevilla (17 April)
vs Osasuna (20 April)
vs Espanyol (30 April)
vs Atletico Madrid (8 Mei)
vs Levante (11 Mei)
vs Cadiz (15 Mei)
vs Real Betis (22 Mei)
Sisa laga Barcelona musim ini (60 poin):
vs Cadiz (18 April)
vs Real Sociedad (21 April)
vs Rayo Vallecano (24 April)
vs Mallorca (1 Mei)
vs Real Betis (8 Mei)
vs Celta Vigo (11 Mei)
vs Getafe (15 Mei)
vs Villarreal (22 Mei)