Dalam laga dramatis, Real Madrid comeback atas Sevilla dalam meraih kemenangan 3-2. Tapi laga seru ini juga menyimpan beberapa kontroversi.
Duel Sevilla vs Real Madrid di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Senin (18/4/2022) dini hari WIB, sempat memunculkan Los Nervionenses di atas angin berkat keunggulan 2-0 lebih dulu di babak pertama lewat gol Ivan Rakitic dan Erik Lamela.
Namun, El Real lantas bangkit di babak kedua. Ada gol-gol dari Rodrygo Goes (50'), Nacho (82'), dan Karim Benzema (90+2'). Real Madrid pulang dengan tiga angka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, apa saja kontroversi di laga tersebut? Simak daftarnya!
Camavinga Layak Dikartu Merah?
Anthony Martial. Foto: Getty Images/Fran Santiago
|
Gelandang Real Madrid, Eduardo Camavinga, dianggap kubu Sevilla layak atas kartu kuning kedua saat melakukan tekel kepada Anthony Martial di menit ke-39.
Wasit memutuskan itu bukanlah pelanggaran dan memberi Martial kartu kuning untuk reaksinya. Pemain pinjaman dari Manchester United tersebut kemudian ditarik keluar karena cedera. Camavinga sendiri diganti di babak kedua.
"Camavinga harusnya diusir karena tidak menguasai bola. Saya tidak tahu mengapa itu bisa ditafsirkan bukan pelanggaran," kata gelandang Sevilla Ivan Rakitic kepada Movistar+.
Baca juga: Benzema Lagi, Benzema Lagi |
Baca juga: Ancelotti: Real Madrid Spektakuler |
Kok Wasit Anulir Gol Vinicius?
Vinicius Jr protes ke wasit. Foto: AFP/CRISTINA QUICLER
|
Real Madrid juga punya keluhan. El Real heran VAR tidak mengintervensi keputusan wasit saat tangan Diego Carlos menyentuh bola pada babak pertama.
Di sisi lain, wasit malah menganulir gol Real Madrid yang dicetak Vinicius Junior di menit ke-73 sebelum akhirnya dipertegas oleh VAR. Lengan pemain asal Brasil itu dianggap mengenai bola sebelum melepaskan tembakan.
"Kami tidak mengerti bagaimana wasit menganulir gol Vinicius sebagai handball tapi tidak pada kejadian bola kena tangan Diego Carlos," kata pelatih Madrid Carlo Ancelotti.
Baca juga: Lagi, Comeback Top dari Real Madrid |