Ada pemberitaan yang menyebut Luis Suarez memengaruhi Barcelona untuk membeli Philippe Coutinho. Striker Uruguay itu marah besar!
Barcelona membeli mahal Coutinho pada musim dingin 2018. Pemain Brasil itu diboyong dari Liverpool dengan total biaya mencapai 160 juta Euro, atau sekitar Rp 2,5 triliun.
Dibeli dengan harga yang begitu tinggi, performa Coutinho justru sebaliknya. Pemain kelahiran Rio de Janeiro itu melempem, dengan catatan 106 penampilan dan bikin 26 gol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Coutinho juga sempat dipinjamkan ke Bayern Munich, dan kini juga sedang dipinjamkan ke Aston Villa. Banyak yang menilai transfer Coutinho adalah pembelian 'gagal' Barcelona. Nama Luis Suarez kemudian diseret-seret dalam transfer itu.
Suarez, yang pindah ke Barcelona pada 2014, diberitakan merayu Barcelona untuk merekrut Coutinho. Keduanya memang pernah satu tim di Liverpool pada musim 2012 sampai 2014.
Menurut laporan SPORT, Luis Suarez meminta langsung kepada Presiden Barcelona saat itu, Josep Maria Bartomeu, untuk memboyong Philippe Coutinho.. Bahkan, Suarez langsung mengajak Bartomeu ke rumahnya, dan memutarkan video Coutinho waktu masih membela Liverpool.
Kabar itu dibantah keras Suarez. Lewat Instagram, penyerang yang meninggalkan Barcelona pada 2020 itu membantah semua pemberitaan soal merayu Bartomeu mendatangkan Coutinho.
"Halo semuanya, saya ingin MENYANGKAL berita PALSU ini. 'PANGGILAN' itu tidak pernah ada, orang itu [Bartomeu] juga tidak pergi ke rumah saya untuk melihat VIDEO apa pun, juga tidak ada panggilan dari apa pun," tulis Suarez.
Meski begitu, Suarez tak menampik jika Barcelona sempat menanyakan Coutinho kepadanya. Sebagai rekan, Suarez mengakui Coutinho memang pemain bagus.
"Yang jelas adalah, ketika ada yang menanyakan tentang teman yang saya miliki, Saya akan berbicara yang baik tentangnya," tambah Luis Suarez, yang kini sudah pindah ke Atletico Madrid.
Usai direkrut Barcelona, Coutinho bermain 76 kali dan membuat 21 gol selama satu setengah musim. Ia sempat mempersembahkan tiga titel untuk Barcelona, di antaranya satu trofi LaLiga.
Coutinho tetap dikritik penggemar, sampai akhirnya dipinjamkan ke Bayern Munich pada musim 2019/2020. Di Bayern, Coutinho justru bersinar dengan membawa Die Roten meraih treble winners di musim 2019/2020.
Ia kemudian dipulangkan ke Spanyol, dan sempat membantu Barcelona memenangkan titel LaLiga lagi pada musim 2020/2021. Namun, Philippe Coutinho. kembali tersisih dari skuad di musim 2021/2022. Ia dipinjamkan ke Aston Villa musim ini.
Baca juga: Ronald Koeman: Barcelona Kok Makin Memble? |