Wow, Tagihan Upah Barcelona Kalahkan Bayern dan Madrid

ADVERTISEMENT

Wow, Tagihan Upah Barcelona Kalahkan Bayern dan Madrid

Bayu Baskoro - Sepakbola
Sabtu, 04 Jun 2022 03:00 WIB
Barcelonas Sergio Busquets, right, and Barcelonas Frenkie de Jong gesture as Frankfurts Filip Kostic scores his sides third goal during the Europa League, second leg, quarterfinal soccer match between Barcelona and Eintracht Frankfurt at the Camp Nou stadium, in Barcelona, Spain, Thursday, April 14, 2022. (AP Photo/Joan Monfort)
Tagihan upah skuad Barcelona mencapai Rp 8,7 triliun. (Foto: AP/Joan Monfort)
Barcelona -

Wakil Presiden Barcelona, Eduard Romeu, menyebut pihaknya harus memotong gaji pemain. Tagihan upah skuad Blaugrana jauh di atas Bayern Munich dan Real Madrid!

Barcelona masih terbelit utang mencapai 1,35 miliar euro (Rp 21,8 triliun). Jumlah tersebut menjadikan Los Cules sebagai klub dengan tunggakan tertinggi di Eropa.

Segala cara dilakukan demi bisa menyelamatkan finansial Barcelona. Mulai dari menjual lisensi merchandise, kesepakatan anyar hak siar televisi, hingga pemotongan gaji pemain sebesar 50 persen.

Gaji Gerard Pique cs rencananya bakal dipangkas pada 16 Juni 2022. Pemotongan ini tidak berlaku untuk para pemain baru atau yang belum lama ini memperpanjang kontrak, mengingat bayaran mereka sudah disesuaikan dengan parameter gaji yang ditetapkan.

Eduard Romeu menyebut tagihan gaji seluruh pemain Barcelona sangat tinggi. Total upah skuad bahkan mencapai 560 juta euro (Rp 8,7 triliun)!

Bayaran gaji Barcelona mengalahkan tim-tim top semisal Bayern Munich dan Real Madrid. Die Roten memiliki total tagihan upah pemain 300 juta euro (Rp 4,6 triliun), sementara El Real 400 juta euro (Rp 6,2 triliun).

"Mateu Alemany [direktur olahraga Barcelona] telah melakukan pekerjaan yang hebat. Kami memiliki tagihan upah 560 juta euro, hampir dua kali lipat dibandingkan Bayern yang memiliki 300 juta euro dan Madrid 400 juta euro," kata Romeu, dilansir dari Mundo Deportivo.

"Negosiasi dengan skuad akan dilakukan secara individu. Semua senang tidak berlaku di sini. Dengan para veteran, itu akan tergantung pada kepentingan teknis dan di mana ada lebih banyak minat untuk klub. Kontrak yang paling mahal harus dinegosiasikan terlebih dahulu," sambungnya.

"Untuk yang paling berat, jika seseorang harus pergi maka itu adalah keputusan pemain sendiri. Para pemain memiliki beberapa perjanjian yang telah ditandatangani dan di sini mereka berbicara tentang membantu orang-orang ini,".

"Mereka tidak melakukan kesalahan apa pun, kami tidak bisa membiarkan diri kami dalam situasi tertentu tetapi kami harus membuat penilaian. Mereka tidak menipu siapa pun dan Barca telah menghormati kesepakatan mereka. Hal lainnya adalah kami harus bernegosiasi dengan mereka," Romeu mengungkapkan.



Simak Video "Nyesek! Real Madrid Dibungkam Barcelona Jelang Laga Bubar"
[Gambas:Video 20detik]
(bay/mrp)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT