Eder Militao berhasil menjalani musim yang sip bersama Real Madrid selepas kepergian Sergio Ramos dan Raphael Varane. Hal itu sekaligus menjadi bukti dirinya layak menjadi bek termahal Los Blancos.
Militao sudah tiga musim bermain untuk Real Madrid saat dibeli dari Porto dengan harga 50 juta euro. Nominal itu membuat dirinya menjadi rekrutan termahal dalam sejarah Madrid di posisi bek.
Dua musim awal, Militao berada dalam bayang-bayang Ramos dan Varane. Jumlah penampilannya pun cuma mencapai 41 kali di semua ajang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika saya tiba, segalanya tidak berjalan dengan baik. Ada dua bek tengah seperti itu di depan saya. Mereka telah bersama untuk waktu yang lama, tetapi saya telah menunjukkan mengapa saya direkrut," kata Militao kepada Marca.
Militao menjadi pilihan utama setelah Ramos dan Varane pergi. Bek asal Prancis itu mengemas 50 laga di semua ajang musim 2021/2022, yang berujung tiga gelar bagi Real Madrid: Piala Super Spanyol, LaLiga, Liga Champions.
"Ketika mereka berdua pergi, orang-orang menunjukkan bahwa mereka telah membuat sejarah di klub. Saya pikir waktunya saya untuk melakukan sesuatu telah tiba, untuk menunjukkan kepada para penggemar dan semua orang bahwa mereka dapat mengandalkan saya," Militao menjelaskan.
"Saya telah menunjukkan apa yang bisa saya lakukan. Saya telah menunjukkan mengapa saya layak berada di Real Madrid," tegasnya.
Militao saat ini sedang menikmati masa liburannya. Dia menghabiskan waktu luang di Ibiza.