Luis Suarez Kenang Pedihnya Dipisahkan dengan Lionel Messi

Luis Suarez dipisahkan Barcelona dari Lionel Messi pada dua tahun lalu. El Pistolero mengenang pedihnya harus berbeda tim dengan La Pulga.

Barcelona melepas Suarez pada awal musim 2020/2021. Ronald Koeman yang mengungkap bahwa pemain Uruguay itu tak dibutuhkan oleh klub asal Catalan itu.

Atletico Madrid yang kemudian menjadi klub Suarez berikutnya. Dia dikontrak dengan durasi dua tahun.

Suarez kemudian membawa Atletico menjadi juara Liga Spanyol. Dia membuktikan diri belum habis, dengan mencetak 21 gol untuk Los Colchoneros.

Semusim setelah Suarez pergi, giliran Messi yang meninggalkan Barcelona. Pemain 35 tahun itu habis kontrak, tak diberi Barcelona kontrak baru.

Suarez mengungkap betapa sakitnya dirinya dipisahkan dengan Messi karena alasan yang tidak jelas. Setelah dua tahun berlalu, dia masih mengingat-ingat momen itu.

"Semua jumlah gol Leo di Barca ada di sana dan saya juga sama, saya tak pernah mencetak gol di bawah 20-25 gik dan bahwa mereka memisahkan kami tanpa argumen itu menyakitkan buat saya saat itu," kata Suarez di PSG Talk.

"Lalu seseorang menganalisa dan berpikir bahwa hal ini terjadi karena suatu alasan, untuk suatu hal yang harus anda kesampingkan. Lantas menyakitkan cara Messi pergi; juga di sepakbola, anda harus melewati tahapan dan mencoba untuk menikmati dimana anda harus bermain," kata dia menambahkan.