Waduh! Xavi Tak Bisa Ikut Rombongan Barcelona ke Amerika Serikat

Waduh! Xavi Tak Bisa Ikut Rombongan Barcelona ke Amerika Serikat

Putra Rusdi K - Sepakbola
Minggu, 17 Jul 2022 06:00 WIB
SAN SEBASTIAN, SPAIN - APRIL 21: Xavi Hernandez, Head Coach of FC Barcelona gestures during the LaLiga Santander match between Real Sociedad and FC Barcelona at Reale Arena on April 21, 2022 in San Sebastian, Spain. (Photo by Juan Manuel Serrano Arce/Getty Images)
Xavi Hernandez terancam tak bisa dampingi Barcelona di tur Amerika Serikat (Foto: Getty Images/Juan Manuel Serrano Arce)
Barcelona -

Barcelona terancam menjalani tur pramusim di Amerika Serikat tanpa Xavi Hernandez. Xavi tak bisa masuk ke negeri Paman Sam karena masalah visa.

Barcelona mengisi pramusim mereka dengan mengadakan tur di Amerika Serikat. El Barca direncanakan bakal melakoni empat laga di Amerika Serikat.

Empat laga tersebut adalah menghadapi Inter Miami pada 19 Juli, kemudian menghadapi Real Madrid dalam duel bertajuk El Clasico pada 24 Juli. Pada dua laga lainnya, Blaugrana bakal berjumpa Juventus di 27 Juli dan menutup pramusim dengan menghadapi New York Red Bulls pada 30 Juli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penggawa Barcelona sudah terbang menuju Amerika Serikat. Barcelona membawa 28 pemain dalam tur kali ini termasuk Frenkie de Jong yang diisukan bakal ke Manchester United dan pemain anyar, Raphinha, Andreas Christensen, Franck Kessie.

Namun, sang pelatih, Xavi Hernandez dilaporkan tak ikut dalam rombongan Barcelona ini. Xavi tertahan di bandara dan tidak diperbolehkan menuju Amerika Serikat akibat masalah visa .

ADVERTISEMENT

Dikutip dari Football Espana, hal tersebut terjadi akibat Xavi pernah mengunjungi Iran lebih dari tiga kali saat masih bermain dan melatih Al-Sadd. Hubungan buruk Amerika Serikat dan Iran secara diplomatik bikin Xavi tak bisa masuk ke Amerika Serikat dengan visa biasa.

Xavi harus menyertakan dokumen tambahan terkait alasan kunjungannya ke Iran kala itu. Ia harus menunggu dokumen ini tuntas baru untuk bisa menyusul skuadnya di Amerika Serikat. Jika masalah administrasi ini gagal dituntaskan, pelatih 42 tahun ini terancam tak bisa mendampingi El Barca di Amerika Serikat.




(pur/rin)

Hide Ads