Ada duet baru yang harus diwaspadai lawan-lawan Barcelona musim ini, yakni Pedri dan Robert Lewandowski. Belum sebulan bekerja sama, keduanya sudah terlihat padu dan kompak dalam membangun serangan.
Hal itu terlihat saat Barcelona melibas Pumas UNAM 6-0 dalam Joan Gamper Trophy, Senin (8/8/2022) dini hari WIB. Barcelona sudah unggul 4-0 saat laga baru berjalan 20 menit, dan di situlah terlihat chemistry antara Pedri dan Lewandowski.
Tiga dari empat gol pertama Barcelona tercipta lewat kombinasi Pedri dan Lewandowski. Gol pertama di menit ke-3 tercipta lewat umpan terobosan Pedri yang jeli melihat pergerakan Lewandowski yang masuk ke kotak penalti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, giliran Lewandowski yang menjadi pelayan Pedri. Pada menit ke-5, umpan silang dari Ousmane Dembele tak lantas dituntaskan Lewandowski dengan sebuah tembakan. Ia memilih memberi through pass kepada Pedri yang masuk ke kotak penalti.
Operan itu nyatanya ampuh karena Pedri tinggal berhadapan dengan kiper lawan, dan dengan tenang menjebol gawang Pumas. Service Lewandowski kepada Pedri kembali berlanjut di menit ke-19.
Lewandowski menerima umpan dari Eric Garcia dengan posisi membelakangi gawang, namun ia dengan cerdik kembali memberi umpan terobosan kepada Pedri dengan tumit, seolah sudah tahu ke mana sang gelandang mungil itu akan bergerak.
Pedri menerima bola itu di kotak penalti dengan bebas. Sempat ada bek Pumas yang mencoba menghalau, namun terkecoh dengan gocekan Pedri yang kemudian menuntaskan peluang itu menjadi gol dengan satu sepakan ke sudut kanan.
Kombinasi keduanya tak berlanjut di babak kedua, sebab Pedri hanya turun 45 menit. Lewandowski pun digantikan oleh Memphis Depay setelah bermain selama 60 menit.
Namun jika melihat starting line-up Barcelona di laga tersebut, besar kemungkinan itu adalah susunan pemain inti pilihan utama pelatih Xavi Hernandez. Padunya Pedri dan Lewandowski jelas menjadi peringatan buat lawan-lawan Barcelona.
Keduanya seperti sudah saling memahami apa yang diinginkan satu sama lain. Jika ditambah dengan ngerinya pergerakan Raphinha, Dembele, hingga Pierre-Emerick Aubameyang di sisi sayap, maka lini depan Barcelona benar-benar menjadi ancaman nyata bagi semua lawan mereka musim ini.
(adp/aff)