Ketika Barcelona Bikin Dunia Sepakbola Bingung

Ketika Barcelona Bikin Dunia Sepakbola Bingung

Randy Prasatya - Sepakbola
Selasa, 16 Agu 2022 18:40 WIB
Xavi Hernandez during the match between FC Barcelona and Rayo Vallecano, corresponding to the week 1 ofv the Liga Santander, played at the Spotify Camp Nou, in Barcelona, on 13th August 2022. 
 -- (Photo by Urbanandsport/NurPhoto via Getty Images)
Barcelona bikin para pelaku sepakbola bingung. (Foto: NurPhoto via Getty Images/NurPhoto)
Jakarta -

Keputusan Barcelona untuk belanja banyak pemain di saat kondisi uang bermasalah membuat pelaku sepakbola heran. Siapa saja mereka?

Barcelona mendatangkan Andreas Christensen, Franck Kessie, Raphinha, Robert Lewandowski, dan Jules Kounde di musim panas tahun ini. Pergerakan Blaugrana di bursa transfer menjadi sebuah anomali.

Hal itu dikarenakan Barcelona banyak menjual beberapa asetnya demi bisa mendapatkan uang. Dana segar yang didapatkan terlebih untuk menambal biaya transfer pemain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Barcelona juga belum bisa mendaftarkan Jules Kounde untuk tampil di LaLiga 2022/2023 karena terkendala aturan Financial Fair Play (FFP) dan Salary Cap. Usaha memotong gaji pemain sudah dilakukan dan saat ini sedang berjuang secara paksa menjual pemain.

Manajer Liverpool, Juergen Klopp, baru-baru ini ditanya soal kondisi Barcelona. Pria asal Jerman itu menegaskan dirinya tak akan belanja kalau tidak punya uang.

ADVERTISEMENT

"Salah satu alasannya adalah karena saya bukan ahli keuangan. Yang kedua: Jika Anda memberi tahu saya bahwa saya tidak punya uang, maka saya tidak menghabiskan apa pun lagi," kata Klopp.

CEO Bayer Leverkusen, Fernando Carro, bingung dengan Barcelona yang tak punya uang tapi masih juga jor-joran. Dia menyebut El Barca bisa dicap gila kalau di Bundesliga Jerman.

"Di Jerman ada rasa tanggung jawab yang besar. Mereka (klub-klub) tidak melakukan hal-hal gila dan tidak ada yang menghabiskan uang lebih dari pendapatan. Padahal, tidak ada kontrol ketat seperti di Spanyol," kata Carro kepada Radio Marca.

"Saya merasa Barcelona seperti makan roti hari ini dan kelaparan esok harinya, itu sangat berisiko. Di Jerman tidak ada yang memahaminya, kami telah lama percaya bahwa mereka (Barcelona) gila," tegasnya.

Akun Twitter resmi Spartak Moskow juga meledek Barcelona. Cuitan tersebut sangat menohok.

"Kami ketika Barcelona ingin membeli (Victor) Moses menggunakan uang imajiner dalam pembayaran terstruktur hingga 2438," tulis akun Twitter Spartak Moskow.

Mantan pemain Barcelona, Dani Alves, malah ikut memberikan komentar yang menyentil. Dia tak mengerti maksud pergerakan El Barca di bursa transfer dan diingatkan untuk berpegang peda filosifi tim.

"Kondisi pasar sangat aneh karena semua hal yang telah dilakukan Barca. Barca telah beradaptasi di pasar, yang menurut saya sangat gila, seperti yang telah dilakukan klub lain. Mereka tak boleh kehilangan filosofi tim, karena itulah yang membuat mereka hebat," demikian komentar Alves, dilansir dari 90min.

Nada-nada sumbang terhadap Barcelona juga sudah keluar dari pelatih Barcelona, Julian Nagelsmann. Ada pula ultimatum dari petinggi Leeds United agar Barcelona melunasi biaya transfer Raphinha.




(ran/aff)

Hide Ads