Barcelona butuh gol di injury time untuk mengalahkan Valencia 1-0. Pelatih Barcelona Xavi Hernandez mengungkapkan, timnya bermain dengan rasa cemas.
Pada pertandingan di Mestalla, Minggu (30/10/2022) dinihari WIB, Barca mendominasi permainan. Statistik menunjukkan, Los Cules unggul penguasaan bola yang mencapai 67% dengan total 13 percobaan (2 on target) sedangkan Valencia cuma membuat tiga percobaan (2 on target).
Barcelona membuang beberapa peluang bagus di sepanjang laga sebelum memastikan kemenangannya lewat gol injury tim Robert Lewandowski.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil ini tak sekadar melambungkan Barcelona ke puncak klasemen Liga Spanyol, melangkahi Real Madrid usai sama-sama mengumpulkan 31 poin. Namun lebih dari itu Barca kembali ke jalur kemenangan usai kandas di fase grup Liga Champions di tengah pekan.
Xavi mengakui Barcelona amat terpukul dengan kegagalan tersebut. Alhasil Lewandowski dkk. bermain dengan perasaan was-was yang memengaruhi dalam pengambilan keputusan saat mengalahkan Valencia.
"Tadi itu sebuah kemenangan yang penting, terutama bagaimana kemenangan itu datang di momen akhir," ungkap Xavi dilansir ESPN. "Kami tidak pernah berhenti percaya."
"Kami bermain dengan rasa cemas, eliminasi dari Liga Champions memukul kami dengan telak. Tapi berupaya memutusnya tapi itu sulit dilakukan. Kami tidak mengambil keputusan-keputusan bagus. Ketika kami harus mengoper, kami malah menembak, dan ketika kami harus menembak, kami malah mengoper."
"Hal itu terjadi karena rasa cemas," Xavi menambahkan usai Barcelona menang tipis di markas Valencia.
(rin/bay)