Barcelona Jangan Oper-oper Melulu, Harus Belajar Nahan Bola

Barcelona Jangan Oper-oper Melulu, Harus Belajar Nahan Bola

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Sabtu, 29 Okt 2022 18:40 WIB
Xavi Hernandez head coach of Barcelona gives instructions during the UEFA Champions League group C match between FC Barcelona and FC Bayern MΓΌnchen at Spotify Camp Nou on October 26, 2022 in Barcelona, Spain. (Photo by Jose Breton/Pics Action/NurPhoto via Getty Images)
Xavi Hernandez ungkap satu pekerjaan rumah Barcelona saat ini. (Foto: NurPhoto via Getty Images/NurPhoto)
Jakarta -

Kekalahan dari Bayern Munich membuka satu celah perbaikan buat Barcelona. Xavi Hernandez mengungkapnya jelang melawan Valencia.

Barcelona kalah 0-3 dari Bayern Munich di Camp Nou, Kamis (27/10/2022) lalu di Liga Champions. Hasil itu tak berpengaruh apapun karena sebelum laga Barca sudah dipastikan terlempar ke Liga Europa.

Itu karena Inter Milan yang bermain lebih dulu menang atas Viktoria Plzen dan memastikan jadi runner-up Grup C di belakang Bayern. Tersingkir sebelum bertanding memberikan pukulan mental buat Barcelona, yang pada prosesnya berpengaruh ke hasil lawan Bayern.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain faktor psikologis itu, Pelatih Barcelona Xavi Hernandez mendapatkan pencerahan dari laga lawan Bayern. Ia menyadari para pemainnya kerap kurang tenang dan terlampau getol mengoper, yang mana kadang malah menjadi kerugian buat mereka.

"Terkadang kami perlu lebih tenang. Kami sudah menganalisis apa yang terjadi melawan Bayern. Ada faktor psikologis setelah tersingkir sebelum pertandingan, tapi kami juga kurang tenang," ungkap Xavi dikutip Sport.

ADVERTISEMENT

"Pedri, Gavi, Busquets, De Jong. Sepakbola itu jauh lebih ditentukan oleh para gelandang ketimbang yang kita pikirkan dan kami sadar terkadang kami perlu 'pause' dengan bola," imbuh gelandang Barcelona di era sukses Pep Guardiola itu.




(raw/aff)

Hide Ads