Misi Barcelona mencuri kemenangan di markas Atletico Madrid menghadapi tantangan yang kian besar. Barca tak hanya dibayangi rekor buruk, tapi juga tidak diperkuat Robert Lewandowski.
Barcelona akan menyambangi Atletico di Civitas Metropolitano pada lanjutan Liga Spanyol, Senin (9/1/2023) dinihari WIB. Barca dipastikan tidak dapat memainkan Lewandowski karena sedang diskors akibat kartu merah yang diterimanya melawan Osasuna.
Absennya Lewandowski tentu saja merugikan Blaugrana. Superstar sepakbola Polandia itu sudah mengemas 18 gol dalam 20 penampilannya di seluruh kompetisi, termasuk 13 gol di LaLiga yang menempatkan dia di puncak daftar Pichichi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Barcelona Prioritaskan LaLiga |
Pelatih Barcelona Xavi Hernandez tetap optimistis karena masih memiliki beberapa penyerang yang bisa diplot menggantikan Lewandowski. "Kami sudah mencoba opsi-opsi berbeda dan anda akan menyaksikan apa yang kami pilih [untuk hari Minggu]," kata dia konferensi pers.
"Ferran Torres lebih tentang pergerakan, dan Ansu lebih tentang positional. Ferran menciptakan banyak celah untuk rekan-rekan setimnya, yang mungkin kurang diapresiasi. Ansu berbeda. Keduanya toh bisa bermain sebagai pemain nomor 9. Memphis Depay juga sebuah opsi," lugas Xavi dilansir ESPN.
Tiga angka tak sekadar menjadi target Barcelona dalam kaitannya dengan persaingan gelar Liga Spanyol. Namun, Barca memiliki tujuan lain berupa mematahkan rekor buruk di Metropolitano.
Sejak Atletico Madrid bermukim di sana pada Oktober 2017, Barcelona cuma sekali menang, dan sudah dua kali kalah. Kekalahan beruntun diterima Barca dalam dua lawatan terakhirnya ke Metropolitano tanpa bisa mencetak gol; takluk 0-1 di November 2020, sebelum kalah lagi 0-2 pada Oktober 2021.
"Pertandingan ini tidak akan menentukan apapun, tapi [kehilangan poin] akan menjadi sebuah pukulan di papan klasemen," cetus Xavi Hernandez.
(rin/nds)