Atletico Madrid dipastikan nirgelar musim ini. Apakan ini pertanda era Diego Simeone di klub Madrid itu sudah berakhir?
Simeone sedang menjalani tahun ke-12 sebagai pelatih Atletico. Tapi, musim 2022/2023 berjalan tidak menyenangkan untuk Simeone dan Los Colchoneros.
Klub dipastikan gagal meraih trofi musim ini setelah tersingkir dari Copa del Rey. Atletico dikalahkan 1-3 oleh Real Madrid di babak perempatfinal.
Atletico lebih dulu kandas di kompetisi Eropa karena cuma jadi juru kunci di Liga Champions. Sementara di LaLiga, Atletico kini tertahan di posisi keempat dan berselisih 13 angka dari Barcelona di puncak.
Empat besar lebih jadi target realistis untuk Atletico ketimbang gelar juara LaLiga. Ini tentunya bukan musim yang diinginkan Simeone mengingat kualitas skuad mereka pantas untuk bersaing meraih trofi.
Baca juga: Atletico Tersingkir, Simeone Salahkan Wasit |
Apalagi baru dua musim lalu Atletico jadi juara liga, tapi sekarang seperti tak berbekas. Ditambah krisis keuangan yang dialami Atletico membuat masa depan Simeone kini dispekulasikan.
Meski menyisakan kontrak setahun lagi, Simeone sepertinya bisa pergi lebih cepat musim panas nanti. Luis Enrique dan Marcelino Garcia Torral disebut-sebut jadi calon suksesor.
Terkait masa depannya, Simeone tak mau memusingkan saat ini dan fokus membawa Atletico finis sebaik mungkin.
"Kami sudah tersingkir dari Liga Champions dan juga Copa del Rey. Di paruh kedua musim, kami punya misi untuk bisa finis empat besar dan setelah itu, baru kita lihat kelanjutannya seperti apa," ujar Simeone seperti dikutip ESPN.
"Saya senang ada di Atletico Madrid. Dari hari pertama saya tiba hingga nanti saatnya pergi, saya akan memberikan segalanya untuk tim serta klub."
Diego Simeone sudah melatih Atletico sejak Desember 2011 dengan total 607 laga dan dua gelar LaLiga.
Simak Video "Madrid Vs Atletico: Duel El Derbi Berakhir Imbang 1-1"
[Gambas:Video 20detik]
(mrp/bay)