Laporta Balas Komentar Pedas Kakak Lionel Messi

Laporta Balas Komentar Pedas Kakak Lionel Messi

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Kamis, 09 Feb 2023 23:17 WIB
FILE - FC Barcelona club President Joan Laporta pauses during a news conference in Barcelona, Spain, on Aug. 6, 2021. Barcelona won’t be able to reduce its salary burden to acceptable limits for the club until several veteran players finish their contracts, its top financial officer said Thursday, Oct. 6, 2022. (AP Photo/Joan Monfort, File)
Foto: AP/Joan Monfort
Barcelona -

Presiden Barcelona Joan Laporta menjadi sasaran cemoohan kakak Lionel Messi, Matias, belum lama ini. Laporta kini membalas komentar miring tersebut.

Matias Messi membuat kubu Barcelona meradang karena obrolan di Twitch. Pria Argentina berusia 40 tahun tu menyebut, Barca bukan lah klub elite sebelum Messi mendatangkan kesuksesan besar di sana.

Matias juga membahas spekulasi comeback adiknya ke Camp Nou di musim panas nanti. Belakangan ini memang masa depan Lionel Messi di Paris Saint-Germain ramai menjadi pembahasan. Kontrak Messi hanya tersisa empat bulan saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di dalam sesi tanya jawab tersebut Matias Messi mengatakan, pemain terbaik dunia tujuh kali tersebut mustahil akan pulang ke Barcelona selama Laporta masih berkuasa. Seperti diketahui, Barca-nya Laporta lah yang memutuskan melepas Messi di musim panas 2021.

Pada prosesnya Matias Messi meminta maaf atas komentarnya terkait Barcelona meski sebagian kalangan menyambut dingin. Laporta memilih tidak ambil pusing dengan komentar Matias Messi.

ADVERTISEMENT

"Saya mengambil hal penting dari apapun yang dikatakan oleh saudaranya. Dia 'kan sudah minta maaf. Saya tidak memikirkan hal itu lagi," ungkap Laporta dilansir Stats Perform.

"Hal itu sama sekali tidak mempengaruhi hubungan [di antara Messi dan Barcelona]. Saya tidak ingin mengomentari pemain dari tim lain lebih jauh lagi karena respek."

"Leo Messi itu selamanya bagian dari Barcelona dan kami bangga akan hal itu. Dia itu pemain terbaik di dunia dan yang terbaik dalam sejarah," lugas Laporta.




(rin/nds)

Hide Ads