Bos LaLiga Kembali Serang Manchester City

ADVERTISEMENT

Bos LaLiga Kembali Serang Manchester City

Bayu Baskoro - Sepakbola
Jumat, 03 Mar 2023 10:20 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - SEPTEMBER 06:  Javier Tebas, La Liga President talks during day 3 of the Soccerex Global Convention at Manchester Central Convention Complex on September 6, 2017 in Manchester, England.  (Photo by Jan Kruger/Getty Images for Soccerex)
Presiden LaLiga, Javier Tebas. (Foto: Jan Kruger/Getty Images for Soccerex)
London -

Kritik pedas kembali disampaikan Javier Tebas kepada Manchester City. Bos LaLiga itu menuntut kasus pelanggaran aturan keuangan The Citizens diusut tuntas!

Tebas menjadi sosok yang vokal terkait pelanggaran finansial klub-klub Eropa. Dia terutama menyasar Man City dan Paris Saint-Germain yang dianggapnya sebagai 'klub kepemilikan negara'.

Man City sendiri saat ini tengah diselidiki Premier League. The Sky Blues dituding tidak memberi 'informasi akurat' mengenai keuangan mereka pada periode 2009-2018.

Premier League mencatat ada lebih dari 100 pelanggaraan yang didakwakan ke Man City. Mulai dari memanipulasi laporan pendapatan klub, hingga mengakali nilai kontrak manajer.

Sanksi berat pun menanti Manchester City apabila semua dakwaan itu terbukti di mata hukum. Mulai dari pengurangan poin, degradasi, pencabutan gelar juara, hingga dikeluarkan dari Liga Profesional Inggris (EFL).

Javier Tebas mendukung penuh pengusutan kasus pelanggaran aturan Premier League yang dilakukan Man City. Dia berharap The Citizens tidak lagi lepas dari sanksi sebagaimana kasus mereka di UEFA pada 2020.

Seperti diketahui, UEFA menjatuhkan sanksi hukuman bertanding di Eropa buat Man City selama dua tahun atas pelanggaran Financial Fair Play. Sanksi itu dicabut setelah Manchester Biru memenangkan gugatan di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

"Tahun 2017 di forum yang diselenggarakan di Manchester, saya sudah mengkritik PSG dan City. Ferran Soriano (CEO City) meminta saya untuk pergi ke fasilitas klub, dia marah kepada saya. Tidak ada yang berubah sejak itu," kata Tebas dalam Forum Olahraga dan Bisnis yang diselenggarakan Financial Times di London, Kamis (2/3/2023)

"Sekarang kasus ini dibuka, yang menurut saya sudah lama berlangsung. Mereka telah melanggar 100 aturan. Keputusan yang tepat harus dibuat," sambungnya.

"City dan PSG mendapat sanksi dari UEFA dan dilarang bermain di kompetisi Eropa, tapi CAS lah yang mengubahnya. Mungkin kita harus meninjau kembali peran CAS dalam semua ini," demikian kata Javier Tebas.



Simak Video "Jawaban Man City Hadapi Dakwaan Berat dari Premier League"
[Gambas:Video 20detik]
(bay/pur)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT