Ibu Presiden RFEF Mogok Makan, Protes Anaknya Dipojokkan!

Ibu Presiden RFEF Mogok Makan, Protes Anaknya Dipojokkan!

Bayu Baskoro - Sepakbola
Selasa, 29 Agu 2023 00:00 WIB
Soccer Football - FIFA Womens World Cup Australia and New Zealand 2023 - Final - Spain v England - Stadium Australia, Sydney, Australia - August 20, 2023 Spains Alexia Putellas celebrates with President of the Royal Spanish Football Federation Luis Rubiales REUTERS/Hannah Mckay
Presiden RFEF, Luis Rubiales. (Foto: REUTERS/HANNAH MCKAY)
Mortil -

Kasus main sosor bibir Luis Rubiales ke pemain Timnas Putri Spanyol merembet ke mana-mana. Ibunda Rubiales melakukan protes dengan mogok makan di gereja!

Rubiales jadi sorotan usai Piala Dunia Perempuan 2023. Aksinya mencium bibir Jennifer Hermoso saat pengalungan medali juara berbuntut panjang.

Rubiales dituding melakukan pelecehan seksual karena Jennifer tidak menghendaki ciuman dari sang presiden Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF). Banyak masyarakat Negeri Matador mendesak Rubiales mundur dari jabatannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

FIFA turut menyelidiki insiden yang melibatkan Rubiales dengan Jennifer. Badan sepakbola tertinggi dunia itu menangguhkan Rubiales dari kegiatan sepakbola di tingkat nasional dan internasional.

Luis Rubiales masih kukuh menganggap dirinya tidak bersalah. Dia sedang berupaya untuk banding secara legal terkait sanksi FIFA.

ADVERTISEMENT

Tekanan publik terhadap Rubiales ditanggapi negatif ibunya, Angeles Bejar. Dia tidak terima putranya menjadi sasaran kritik dan cemoohan.

Melansir AS, Bejar mengunci diri di Gereja Divine Shepherdess of Mortil, Granada, Senin (28/8/2023). Dia menyatakan mogok makan sampai solusi ditemukan terkait kasus Rubiales.

Bejar bertahan di dalam gereja bersama saudara perempuannya setelah pastor paroki meninggalkan gereja. Dia mendesak Jennifer Hermoso untuk 'mengatakan kebenaran' dan 'mempertahankan versi yang dia ucapkan pada awal kejadian'.

Di mata Bejar, Rubiales tidak melakukan pelecehan seksual karena ciuman terjadi dilakukan secara konsensual. Bejar juga menegaskan putranya tak pernah melukai siapa pun seumur hidupnya.




(bay/nds)

Hide Ads