Mourinho pada Ancelotti: Hanya Orang Gila yang Mau Tinggalkan Madrid

Tottenham Hotspurs Portuguese head coach Jose Mourinho (L) greets Evertons Italian head coach Carlo Ancelotti ahead of the English Premier League football match between Tottenham Hotspur and Everton at Tottenham Hotspur Stadium in London, on July 6, 2020. (Photo by Adam Davy / POOL / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or live services. Online in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No video emulation. Social media in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No use in betting publications, games or single club/league/player publications. / — Foto: AFP/ADAM DAVY

Roma -

Real Madrid dikabarkan berencana menawari Carlo Ancelotti kontrak baru di tengah rumor timnas Brasil. Jose Mourinho akan kaget jika Ancelotti benar-benar pergi.

Ancelotti tinggal memiliki sisa kontrak sampai musim panas tahun depan bersama Madrid. Menurut desas-desusnya, pelatih kawakan Italia itu akan angkat kaki di akhir musim, kemudian menangani Selecao. Baru-baru ini ada laporan yang menyebut Ancelotti bahkan sudah teken kontrak dengan CBF (Federasi Sepakbola Brasil).

Sementara itu Madrid dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk menawarkan kontrak baru berdurasi dua tahun kepada Ancelotti. Mantan juru taktik Juventus, AC Milan, Chelsea, Bayern Munich, dan Paris Saint-Germain itu dilaporkan tertarik, sekalipun sadar dibayangi pemecatan apabila gagal memenuhi ekspektasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jose Mourinho pernah menempati kursi pelatih Real Madrid selama tiga tahun. Pelatih Portugal itu mempersembahkan trofi LaLiga, Copa del Rey, dan Piala Super, tapi memilih hengkang di musim panas 2013 untuk kembali ke Chelsea.

Mourinho menasihati koleganya itu sembari menyinggung kepergiannya dari Santiago Bernabeu. Carlo Ancelotti dinilai tidak usah pergi karena sudah klik dengan Real Madrid.

"Saya kira hanya orang gila yang mau meninggalkan Real Madrid ketika dia masih diinginkan, dan orang gila itu adalah saya," ceplos pelatih AS Roma ini.

"Satu-satunya orang setelah tiga tahun dengan seorang presiden klub yang masih menginginkan saya, dan juga (CEO Madrid-red) Jose Sanchez, saya malah memutuskan pergi," sebut pelatih top Portugal itu kepada TG2, sebagaimana diwartakan Football-Italia.

"Saya percaya bahwa tanda pertama dari Florentino, Carlo akan bertahan. Soalnya dia itu sempurna untuk Real Madrid, dan Real Madrid sempurna untuk dia," Mourinho menyimpulkan.

Carlo Ancelotti menjalani periode keduanya bersama Madrid. Secara keseluruhan, Ancelotti telah memimpin lebih dari 250 pertandingan El Real dan memenangi total 10 trofi juara. Di antaranya satu titel LaLiga, dan dua gelar Copa del Rey serta Liga Champions.