Xavi Hernandez mundur dari Barcelona di akhir musim ini. Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti memahami keputusan Xavi dan kirim simpati.
Kontrak Xavi Hernandez di Barcelona sebenarnya masih berlaku sampai musim panas 2025. Akan tetapi, Xavi siap mundur dari kursi kepelatihan saat musim 2023/2024 ini tuntas.
Xavi merasa tidak dihargai. Memang, performa Barca di bawah polesan Xavi sedang mejan di musim ini meski masih punya kans juara Liga Champions dan LaLiga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Carlo Ancelotti ditanya soal mundurnya Xavi Hernandez. Ancelotti kirim simpati dan pahami keputusan rivalnya itu.
"Saya memahami keputusan Xavi," bukanya dilansir dari Tribuna.
"Saya menghormatinya. Itu saja, saya tidak mau membuat perbandingan apapun," tegasnya.
Baca juga: Barcelona Diam-diam Juga Buru Juergen Klopp? |
Apakah tekanan di Liga Spanyol terlalu berat, Don Carlo?
"Tekanan bisa jadi bahan bakar untuk Anda bisa melakukan pekerjaan jadi lebih baik. Sedikit demi sedikit harus terbiasa, saya juga punya tekanan dan itu bagus-bagus saja," jawabnya.
Baca juga: Xavi Tak Tutup Pintu Kembali ke Barcelona |
Carlo Ancelotti sebelumnya sempat beberapa kali mengirim simpati buat Xavi Hernandez. Misalnya, Ancelotti kirim dukungan ketika Xavi mendapat tekanan dari hasil buruk di lapangan.
"Seorang pelatih itu dinilai pada apakah mereka memenangi pertandingan-pertandingan mereka atau tidak. Xavi tahu betul akan hal ini. Dia itu seorang profesional yang bagus dan saya rasa dia itu seorang pelatih yang hebat. Dia punya kemampuan untuk mengatasi situasi-situasi semacam ini," ungkap Ancelotti di bulan Desember kemarin.
(aff/yna)