Presiden Barcelona Joan Laporta kaget usai Xavi memutuskan akan mundur di akhir musim nanti. Laporta mengaku, dirinya tak pernah berencana memecat Xavi.
Xavi mengumumkan akan mundur sebagai pelatih Barcelona usai kekalahan dari Villarreal 3-5 di awal pekan ini. Xavi berarti akan pergi setahun lebih cepat karena sejatinya masih dikontrak sampai musim panas 2025.
Seiring dengan buruknya performa Barca, entrenador berusia 44 tahun itu kerap mendapatkan sorotan tajam. Pada musim ini, Barcelona tercecer dalam persaingan LaLiga dan sudah tersingkir di Copa del Rey serta gagal mempertahankan Piala Super Spanyol. Barca memang masih bertahan di Liga Champions dengan menjejak babak 16 besar, tapi bisa dibilang tidak realistis untuk menjadi kampiun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laporta menceritakan bagaimana Xavi Hernandez menyampaikan keputusan pengunduran dirinya. Laporta mengungkapkan, Xavi tidak pantas diberhentikan mengingat jasa-jasanya untuk klub.
"Setelah pertandingan melawan Villarreal. Saya 'kan biasa turun ke ruang ganti dan saat itulah dia mengatakannya kepada saya," ungkap Laporta kepada RAC1. "Itu mengejutkan karena kami tidak merencanakannya."
Baca juga: Barcelona Bantah Dekati Hansi Flick |
"Saya mendengarkan dia dengan cermat karena Xavi itu jujur dan dia menginginkan yang terbaik untuk Barca. Saya tahu dia sudah memikirkannya, bahwa dia memiliki tekanan besar, dan dia merasa keputusan itu masuk akal dan sudah tepat. Ketika saya masuk, dia bilang bahwa dia akan mundur tapi dia akan terus melatih sampai akhir musim ini."
"Dia mengatakan dengan penuh keyakinan, dan saya menjawab: 'Kami di sini untuk bertahan dan jika kami harus bertarung, mari bertarung bersama dan bertahan.' Namun, dia bilang tidak kepada saya, karena dia memiliki tekanan yang teramat besar. Dan saya bilang ke dia: 'Saya hanya menerima keputusan ini karena Anda yang meminta.'"
Saat ditanya apakah dia pernah berpikir untuk memberhentikan Xavi, Laporta menjawab: Tidak. Sama sekali tidak. Saya tidak akan memecat dia karena dia tidak pantas mendapatkannya," lugas pria Spanyol berusia 61 tahun ini.