Kepergian Messi Jadi 'Dosa' Terbesar Laporta di Barcelona

Kepergian Messi Jadi 'Dosa' Terbesar Laporta di Barcelona

Yanu Arifin - Sepakbola
Sabtu, 17 Feb 2024 21:45 WIB
BARCELONA, SPAIN - AUGUST 08: Lionel Messi of FC Barcelona faces the media during a press conference at Nou Camp on August 08, 2021 in Barcelona, Spain. (Photo by Eric Alonso/Getty Images)
Foto: Getty Images/Eric Alonso
Barcelona -

Kritikan ditujukan kepada Joan Laporta. Presiden Barcelona itu dinilai penyebab utama kepergian Lionel Messi.

Hal itu dilontarkan Victor Font, mantan lawan Laporta dalam pemilihan presiden Barcelona. Ia menyebut Laporta harus disalahkan atas kepergian La Pulga.

"Bagi saya, itu menjadi kesalahan dalam kepemimpinannya dan dalam rentang sejarah klub," kata Font kepada RAC1, yang dilansir Marca.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Messi harus menjadi bagian dari solusi dan kami tak memperhatikan dampak dari sisi olahraganya bagi Barcelona," katanya.

Lionel Messi meninggalkan Barcelona pada 2021. Blaugrana tak lagi mamu menggajinya, karena mengalami krisis keuangan.

ADVERTISEMENT

Messi akhirnya pindah ke Paris Saint-Germain. Dua musim di Prancis, bintang Argentina itu sempat dirumorkan lagi bakal pulang ke Camp Nou tahun lalu.

Namun, Messi memilih pindah ke Inter Miami. Pemilik 8 Ballon d'Or itu mengaku masih khawatir dengan masalah keuangan Barcelona.

Lionel Messi sendiri menjadi legenda Barcelona. Ia bisa membuat lebih dari 670 gol selama dua dekade membela klub, mempersembahkan puluhan trofi, termasuk memenangkan 6 gelar Ballon d'Or selama membela raksasa Catalan itu.




(yna/aff)

Hide Ads