Xavi Ikhlas Dipecat Barcelona

Xavi Ikhlas Dipecat Barcelona

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Minggu, 26 Mei 2024 08:00 WIB
SANT JOAN DESPI, SPAIN - MAY 25: Xavi Hernandez, head coach of FC Barcelona attends his press conference before the Spanish league, La Liga EA Sports, football match against at Ciudad Esportriva Joan Gamper on May 25, 2024 in Sant Joan Despi, Spain. (Photo By Javier Borrego/Europa Press via Getty Images)
Xavi Hernandez ikhlas dipecat Barcelona (Europa Press via Getty Images/Europa Press Sports)
Barcelona -

Xavi Hernandez mengaku ikhlas jika akhirnya dipecat Barcelona. Meski Xavi merasa bisa berpisah dengan cara yang lebih baik.

Drama terjadi di Barcelona ketika Xavi dipecat manajemen klub pekan ini. Keputusan ini terbilang mengejutkan mengingat Xavi sejatinya sudah memutuskan bertahan, setelah sempat menyatakan mundur awal tahun ini.

Ucapan Xavi soal kondisi keuangan Barcelona baru-baru ini dianggap jadi pemicu keretakan hubungan dengan presiden Joan Laporta dan jajaran manajemen. Laga melawan Sevilla, Minggu (26/5/2024) waktu setempat jadi kali terakhir Xavi memimpin Barcelona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi Xavi, tidak ada yang perlu disesali dari pemecatannya kali ini. Dia cuma bisa menghormati keputusan yang sudah dibuat klub dan mendoakan yang terbaik untuk Barcelona.

"Saya sudah bicara dengan presiden dan dia mengutarakan alasannya untuk melakukan perubahan ini. Yang saya bisa lakukan cuma menerima dan menghormatinya," ujar Xavi seperti dikutip ESPN.

ADVERTISEMENT

"Dia adalah salah satu yang pembuat keputusan di klub ini. Kami bersalaman, berpelukan, dan mendoakan yang terbaik untuk masing-masing. Saya kini bakal jadi fans setia di tribune," sambungnya.

"Keputusan yang dibuat demi kebaikan klub karena mereka yakin perlu dilakukan perubahan."

Xavi Hernandez melatih Barcelona sejak 2021 dengan rasio 62,41 persen kemenangan dari total 141 laga. Dia memberikan gelar LaLiga dan Piala Super Spanyol.

"Saya tetap punya motivasi tinggi, rasa lapar, dan ambisi hingga sekarang. Saya yakin dengan skuad ini, bahwa kami bisa melakukan hal besar dengan sedikit perubahan. Tapi sayangnya gagal."

(mrp/ran)

Hide Ads