.webp)
Hansi Flick tidak sepenuhnya puas dengan penampilan Barcelona meski mengalahkan Real Madrid 2-1 di pramusim. Barca kendur di tengah-tengah permainan.
El Clasico pramusim antara Madrid vs Barca digelar di Stadion MetLife, East Rutherford, Minggu (4/8) pagi WIB. Madrid memainkan sebagian besar pemain di tim inti sebagai starter, sedangkan Barca lebih banyak menurunkan pemain-pemain mudanya.
Kedua tim bermain tanpa gol selama 40 menit pertama, sebelum Pau Victor memecah kebuntuan. Barca memperbesar skor setelah Victor membobol gawang Thibaut Courtois lagi di awal babak kedua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Real Madrid baru bisa mencetak gol balasan di 10 menit terakhir. Sepak pojok Arda Guler diselesaikan Nico Paz dengan sundulan ke sudut atas gawang Barcelona untuk memperkecil skor.
Selepas laga, pelatih Barcelona Hansi Flick mengkritik para pemainnya sendiri. Barcelona dituntut untuk terus menekan Madrid sampai akhir pertandingan.
Baca juga: Viral Ancelotti Pelototin Endrick |
"Di beberapa situasi, kami bermain terlalu dalam dan tidak menekan tim lawan yang sedang menguasai bola. Tidak bisa begitu, dan ini adalah sebuah masalah," ceplos mantan pelatih Bayern Munich dan Timnas Jerman ini.
"Kami harus fokus pada hal ini dan menekan selama 90 menit. Kami sudah tahu ini adalah Clasico meskipun ini adalah [pertandingan] pramusim," lanjut dia dilansir Forbes.
"Saya sudah bilang kepada para pemain saya bahwa kami ingin melihat peningkatan di atas lapangan dibandingkan dengan pertandingan melawan Man City, dan saya pikir begitulah. Kami sudah bekerja dengan baik," Hansi Flick menambahkan.
(rin/aff)
