Maskot Korban Pelecehan Lega Hugo Mallo Disanksi: Keadilan Ditegakkan!

Maskot Korban Pelecehan Lega Hugo Mallo Disanksi: Keadilan Ditegakkan!

Bayu Baskoro - Sepakbola
Jumat, 13 Sep 2024 17:45 WIB
VIGO, SPAIN - APRIL 17: Hugo Mallo of RC Celta in action during the LaLiga Santander match between RC Celta and RCD Mallorca at Estadio Balaidos on April 17, 2023 in Vigo, Spain. (Photo by Octavio Passos/Getty Images)
Hugo Mallo pelaku pelecehan seksual maskot Espanyol. (Foto: Octavio Passos/Getty Images)
Barcelona -

Hugo Mallo kena sanksi atas kasus pelecehan maskot klub Spanyol, Espanyol. Korban merasa mendapat keadilan setelah lima tahun hidup dalam rasa malu.

Kasus pelecehan Hugo Mallo terjadi saat dirinya membela Celta Vigo saat bertandang ke markas Espanyol pada 2019. Dia kedapatan memegang payudara maskot Espanyol yang mengenakan kostum burung parkit.

Skandal pelecehan yang dilakukan Mallo sudah diajukan ke pengadilan sejak 27 Juni 2019. Kuasa hukum korban dan pihak Kejaksaan menuntut Mallo hukuman 24 bulan penjara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengadilan resmi mendakwa Mallo bersalah pada Kamis (12/9/2024). Hakim menghukum pemain 33 tahun itu denda sebesar 6.000 Euro atau sekitar Rp 102,4 juta, dan membayar 1.000 Euro atau sekitar Rp 17 juta kepada korban.

Korban pelecehan Mallo diktahui bernama Carme Coma dan baru buka suara setelah vonis dijatuhkan. Dia bersyukur pria Spanyol itu disanksi dan merasa lega kasus yang diusutnya bisa diselesaikan di pengadilan.

ADVERTISEMENT

"Menyentuh dada mungkin tampak seperti lelucon, lelucon yang tidak dihukum, tetapi saya berkata pada diri sendiri bahwa itu tidak boleh. Saya sangat yakin ingin melaporkannya dan saya melakukannya keesokan harinya," kata Coma, dilansir dari Marca.

"Saya merasa marah, jijik. Menyentuh payudara mungkin tampak seperti lelucon yang tidak akan dihukum, tapi saya berkata pada diri sendiri bahwa itu tidak benar," dia menambahkan.

"Saya telah berada di bawah tekanan, rasa malu dan takut selama lima tahun kalau identitas saya akan diketahui karena saya adalah orang yang anonim. Saya puas karena hakim akhirnya membuktikan bahwa apa yang terjadi pada saya adalah benar... Keadilan telah ditegakkan," tegasnya.




(bay/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads