.webp)
Kylian Mbappe kabarnya meminta bermain di posisi yang ditempati Vinicius Junior di Real Madrid. Carlo Ancelotti enggan melakukan perubahan di lini serang.
Mbappe jadi sorotan akibat performa buruknya di Real Madrid. Bomber Prancis it belum menampilkan ketajamannya meski ditempatkan sebagai ujung tombak tim.
Meski sudah mencetak delapan gol musim ini, Mbappe sering kali membuang-buang peluang. Hal ini berdampak pada hasil-hasil buruk yang didapat Real Madrid belakangan ini, yakni dibantai Barcelona dan disikat AC Milan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa laporan menyebut Kylian Mbappe tidak puas dengan posisinya di Real Madrid. Dia ingin bermain di sisi kiri, posisi yang biasa dia mainkan di Paris Saint-Germain dan Timnas Prancis.
Permintaan Mbappe itu cukup sulit diterapkan di Real Madrid. Pos sayap kiri Los Blancos sudah diisi Vinicius Junior dalam beberapa tahun terakhir, serta terbukti mengantarkan kesuksesan ke tim.
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menegaskan posisi Vinicius tidak akan digantikan Mbappe. Don Carlo menilai permasalahan timnya bukan di sektor serangan, melainkan pertahanan yang rapuh.
Baca juga: Dear Mbappe, Contohlah Bellingham |
"Saya tidak ingin mengubah posisi pemain yang membuat perbedaan dan karena Mbappe memiliki karakteristik untuk bermain sebagai penyerang, meskipun terkadang posisinya berubah," kata Ancelotti, dikutip dari Marca.
"Saya tidak ingin mengubah hal tersebut. Ini bukan masalah posisi menyerang tetapi posisi bertahan," jelasnya.
Saksikan juga video: Tanda Tanya Mbappe Kembali Absen Bela Timnas Prancis
(bay/pur)
