.webp)
Beberapa waktu belakangan, muncul isu keretakan antara Kylian Mbappe dan Jude Bellingham di Real Madrid. Pelatih Carlo Ancelotti membungkamnya!
Saat Real Madrid dibekap Liverpool 0-2 di Liga Champions, muncul isu keretakan antara Kylian Mbappe dan Jude Bellingham. Bellingham disebut-sebut cuekin Mbappe.
Berjalannya waktu, keduanya tetap tampil prima di atas lapangan. Teranyar, Real Madrid menang atas Getafe 2-0 pada 1 Desember kemarin dan Kylian Mbappe serta Jude Bellingham masing-masing bikin gol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mbappe bahkan menyerahkan tugas eksekutor penalti ke Bellingham. Sang gelandang mampu menuntaskannya jadi gol.
Pelatih Carlo Ancelotti tahu betul lagi ada gosip-gosip miring di luar yang menyudutkan keharmonisan di ruang ganti Real Madrid. Ancelotti menepisnya dan sebut kalau para pemain Madrid saling mendukung tanpa ada rasa egois.
"Di sini kami menghargai tindakan yang tidak mementingkan diri sendiri. Itu adalah salah satu bakat terhebat," jelas Ancelotti dilansir dari Marca.
"Tidak ada yang egois di tim ini, yang artinya semua berada di jalan yang tepat," tegasnya.
"Soal eksekutor penalti, Vinicius pertama lalu Mbappe dan Bellingham. Mereka bisa memutuskannya di atas lapangan, tidak perlu ada perdebatan," sambungnya.
Carlo Ancelotti sekali lagi menegaskan, tidak ada permasalahan di antara para pemain Real Madrid. Pun hasil di lapangan jadi bukti, Los Blancos mulai bangkit dan terus dekati Barcelona di puncak klasemen!
Kylian Mbappe terus berkembang dengan baik. Jude Bellingham yang sempat kesulitan bikin gol, turut terlihat mulai berbahaya.
"Bellingham sekarang lebih dinamis dan lebih klinis. Mbappe terus tampil bagus untuk membuka ruang, para pemain kami terus berkembang," tutupnya.
Saksikan juga video: Ancelotti Nantikan Gol Mbappe di El Clasico
